Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skuad Kelas Obralan AC Milan Bisa Datangkan Pembantaian untuk Inter Milan

Kompas.com - 09/02/2021, 12:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Inter Milan disebut ada dalam posisi wajib menjuarai Liga Italia jika menilik kekuatan sang rival bebuyutan, AC Milan, yang cuma dibangun dari pemain kelas “obralan”.

Dua sisi Kota Milano, AC Milan dan Inter Milan bersaing ketat di papan atas kompetisi kasta tertinggi Liga Italia, Serie A 2020-2021.

AC Milan sementara memuncaki klasemen dengan koleksi 49 poin dari 21 laga, sementara Inter Milan menguntit di posisi kedua via torehan 47 angka.

Persaingan ketat dua tim tersebut di jalur scudetto memancing komentar dari Antonio Cassano, eks pemain timnas Italia yang pernah memperkuat AC Milan dan Inter Milan.

“AC Milan membangun tim dengan biaya hanya 1,5 juta euro (sekitar 25 miliar rupiah) dan mereka menjalani musim yang luar biasa. Jika Milan juara, hal itu akan jadi sebuah pembantaian untuk Inter,” kata Cassano yang ikut mengantar AC Milan meraih scudetto pada 2010-2011.

Baca juga: Meriahkan Super Bowl LV, Inter Sindir AC Milan dengan Video

Ya, AC Milan musim ini memang membangun tim dengan barisan pemain kelas obralan alias didapatkan dengan harga miring atau bahkan gratisan.

Figur seperti Brahim Diaz, Diogo Dalot, Soualiho Meite, sampai Fikayo Tomori didatangkan dengan formula peminjaman.

Nama besar semodel Zlatan Ibrahimovic dan Mario Mandzukic bahkan bisa direkrut tanpa melibatkan biaya transfer sepeser pun.

Situasi tersebut berlawanan dengan Inter Milan yang menyokong sang pelatih, Antonio Conte, via pembelian premium macam Achraf Hakimi dari Real Madrid dengan nilai transfer mencapai 40 juta euro (sekitar 676,3 miliar rupiah).

Baca juga: Legenda Inter Milan: Romelu Lukaku Harus Lebih Egois!

“Inter Milan membeli semua pemain yang diinginkan Conte pada musim panas. Ia punya kewajiban untuk juara,” kata Cassano.

Faktor lain yang menurut Cassano akan menambah beban di pundak Inter Milan adalah fakta bahwa skuad berkostum hitam-biru itu sudah tersingkir dari kompetisi antarklub Eropa.

Inter Milan hanya finis di posisi juru kunci babak penyisihan grup Liga Champions musim ini sehingga tak kelimpahan tiket partisipasi ke ajang Liga Europa yang jadi hak penghuni posisi tiga klasemen.

Baca juga: Setelah Legenda Treble Inter Milan, Maicon, Divisi 4 Liga Italia Diramaikan Drogba

Sebaliknya, AC Milan masih ambil bagian di pentas Liga Europa 2020-2021 dan tengah bersiap menghadapi tantangan Crvena Zvezda di babak 32 besar.

“Conte sudah tereliminasi di kancah antarklub Eropa. Akan menjadi sebuah kegagalan besar jika ia tak memenangi scudetto,” tutur Cassano yang membela panji AC Milan pada 2011-2012 dan Inter Milan pada 2012-2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com