KOMPAS.com - Legenda Manchester United, Roy Keane, memberikan kritik tajam ke Liverpool.
Liverpool menderita kekalahan saat menjamu Manchester City di Stadion Anfield, Minggu (7/2/2021) malam WIB.
Laga yang merupakan rangkaian gameweek ke-23 Liga Inggris 2020-2021 itu, berakhir 4-1 untuk kemenangan Man City.
Dua gol Man City diborong Ilkay Guendogan, sedangkan sepasang gol lainnya masing-masing dicetak oleh Raheem Sterling dan Phil Foden.
Baca juga: Legenda Timnas Inggris: Man City Calon Tunggal Juara Premier League
Adapun, satu-satunya gol Liverpool dibukukan Mohamed Salah lewat titik putih.
Kekalahan dari Man City membuat Liverpool tertahan di peringkat keempat dengan koleksi 40 poin dari 23 pertandingan. Mereka tertinggal jauh dari Manchester City yang baru bermain 22 kali.
Man City saat ini memuncaki klasemen dengan catatan 50 poin dan masih memiliki satu tabungan laga.
Penampilan Liverpool pun dikritik mantan kapten Manchester United, Roy Keane. Ia menyebut Liverpool adalah juara yang payah.
Roy Keane bahkan mengingatkan Liverpool bahwa mereka bisa saja mengulang puasa gelar selama 30 tahun lagi jika terus bermain buruk.
"Mereka membuat banyak alasan. Bagi saya, Liverpool adalah juara yang buruk," kata Roy Keane, sebagaimana dikutip KOMPAS.com dari Sky Sports.
"Anda bisa bilang musim ini hanya terjadi sekali, ini musim yang aneh karena ada virus corona. Terus bekerja saja, Anda seorang juara, Anda adalah Liverpool Football Club."
"Terus tampil seperti itu dan akan membutuhkan waktu 30 tahun lagi sampai Anda meraih gelar juara kembali," tutur Roy Keane.
Liverpool juga mengukir catatan buruk menyusul kekalahan dari Manchester City.
Baca juga: Mengupas Pendekatan Andrea Pirlo di Juventus yang Kian Mirip Massimiliano Allegri
Dengan raihan 40 poin dari 23 laga, Liverpool mengalami penurunan drastis ketimbang musim lalu, ketika mereka berhasil menjuarai Liga Inggris.
Pada musim 2019-2020, Liverpool mengemas 67 poin dari 23 pertandingan. Artinya, raihan Liverpool dalam 23 pertandingan di Liga Inggris musim ini turun 27 poin.
Melansir Opta Joe, itu merupakan penurunan terbesar yang pernah diderita juara bertahan dalam sejarah kasta tertinggi Liga Inggris
27 – After 23 games this season, Liverpool (40) now have 27 fewer points than they did at the same stage last season (67), the biggest drop by any reigning champion at this stage of a campaign in English top-flight history. Molehill. #LIVMCI pic.twitter.com/lrwiL8Ndko
— OptaJoe (@OptaJoe) February 7, 2021
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.