Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasio Tripoin Zidane Kalah dari Rafa Benitez, Alamat Dipecat Tengah Musim?

Kompas.com - 05/02/2021, 16:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber AS

 

KOMPAS.com - Persentase kemenangan Zinedine Zidane di Real Madrid musim ini hanya 54 persen. Mengacu kepada tren di abad 21, Zidane seharusnya sudah dipecat Real Madrid.

Sejak musim 2020-2021 bergulir pada September tahun lalu, rapor Zinedine Zidane kala membesut Real Madrid adalah 15 kemenangan, 5 imbang, dan 8 kekalahan di semua ajang.

Mengacu kepada rentetan hasil tersebut, rasio tripoin Zinedine Zidane cuma menyentuh 54 persen.

Persentase kemenangan sang pelatih asal Perancis tersebut lebih rendah dari mayoritas peracik strategi Real Madrid yang mendapat mandat pemecatan di tengah musim sejak era milenium.

Soal memecat pelatih, Real Madrid memang tergolong kejam. Memasuki abad ke-21, sejumlah pelatih pernah diberhentikan di tengah musim meski memiliki catatan persentase kemenangan yang tidak jelek-jelek amat.

Baca juga: Lebih Sering Cedera ketimbang Cetak Gol, Real Madrid Disarankan Jual Hazard

Santiago Solari contohnya. Ia dipersilakan angkat kaki kendati mencatat persentase kemenangan 69 persen dalam 32 laga bareng Real Madrid pada kurun Oktober 2018 sampai Maret 2019.

Nasib Solari mirip Rafael Benitez yang harus kehilangan pekerjaan di tengah-tengah perjalanan musim.

Rafa Benitez diminta mengemas barang-barangnya di Valdebebas, sentra latihan Real Madrid, meski mengantar tim 17 kali menang, 5 imbang, dan cuma tiga kali tersentuh kekalahan.

Rasio kemenangan Rafa Benitez selama mengarsiteki Real Madrid pada rentang Juni 2015 sampai Januari 2016 sebesar 68 persen.

Zidane sejauh ini masih tercatat sebagai pelatih Real Madrid. Cuma, menilik tren tadi, sang pelatih mesti segera memperbaiki perolehan hasil Sergio Ramos cs jika tak mau kehilangan pekerjaan di tengah musim.

Baca juga: Ahli Medis Sebut Satu Faktor yang Bikin Hazard Rentan Cedera

Masalahnya, rasio kemenangan 54 persen milik Zidane musim ini bahkan masih kalah bagus dari deretan pelatih yang jadi korban pemecatan Real Madrid di tengah musim pada era milenium semodel Mariano Garcia Remon (2004/rasio kemenangan 60 persen), Vanderlei Luxemburgo (2004-2005/58%), dan Bernd Schuster (2008/57%).

Catatan Zidane hanya lebih baik dari Julen Lopetegui, figur yang didepak Real Madrid dari kursi pelatih pada Oktober 2018.

Selama 5 bulan menukangi Real Madrid, rekor Lopetegui adalah 6 kemenangan, 2 imbang, serta 6 kekalahan. Rasio kemenangan Lopetegui cuma 43%.

Zidane saat ini memang tengah dalam posisi sulit. Real Madrid sekarang sudah tertinggal 10 angka dari sang tetangga, Atletico Madrid, yang memuncaki klasemen Liga Spanyol 2020-2021.

Kans meraih trofi di Copa del Rey juga telah pupus seiring kekalahan memalukan dari tim divisi tiga, Alcoyano, pada babak 32 besar.

Baca juga: Gerard Pique: 85 Persen Wasit Spanyol adalah Pendukung Real Madrid

Peluang Zidane menyelamatkan muka mungkin ada pada ajang Liga Champions 2020-2021. Undian mempertemukan Real Madrid dengan Atalanta pada babak 16 besar yang akan mulai digelar pada 24 Februari mendatang.

Zidane memang punya rekor spesial di Liga Champions. Ia pernah mengantar Real Madrid mencetak hatrrick juara pada rentang 2015 sampai 2018.

Real Madrid asuhan Zidane tersebut sampai kini masih memegang rekor sebagai satu-satunya tim yang bisa menjuarai Liga Champions selama tiga musim beruntun.

Torehan manis itu pula yang disebut-sebut membuat jabatan Zidane sebagai pelatih Real Madrid masih aman sampai sekarang, kendati rasio kemenangannya musim ini tak terlalu bagus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AS
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com