Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Tanggapi Pengusaha Malang Bidik Saham Singo Edan

Kompas.com - 02/02/2021, 13:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pengusaha asal Malang, Gilang Widya Pramana, dikabarkan tengah membidik sebagian saham klub Arema FC.

Bahkan, dia mengungkapkan ada penawaran langsung dari mantan CEO Arema FC, Iwan Budianto.

Gilang Widya Pramana adalah pengusaha yang bergerak di bidang transportasi dan produk kosmetik.

Sebelumnya, pria yang biasa disapa Gilang ini juga sudah menjalin kerja sama dengan Singo Edan, julukan Arema FC, sebagai sponsor melalui brand MS Glow dan Juragan99.

 

Selain sebagai pengusaha, dia juga mengaku sebagai Aremania sejak lama.

Baca juga: Dedik Setiawan soal Tawaran dari Klub Luar: Anda Minta Berapa?

Menanggapi isu tersebut, General Manager Arema FC Ruddy Widodo tidak bisa bicara banyak.

Dia mengatakan masalah saham klub berada dalam wilayah direksi. Namun, apa pun itu dia siap mendukung demi kemajuan Singo Edan.

"Ya yang pertama, itu wilayahnya direksi, bukan wilayah saya. Yang kedua, apa pun yang direncanakan direksi asalkan tujuannya untuk meningkatkan kinerja Arema, saya 1.000 persen pasti mendukung," kata pria berkacamata itu.

Ruddy Widodo membenarkan memang sempat ada komunikasi antara Iwan Budianto dengan yang bersangkutan.

Namun, dia tidak bisa memastikan apa yang menjadi pembahasan keduanya saat itu.

Namun, satu yang jelas setelah pertemuan itu Gilang Widya Pramana masuk menjadi partner sponsor Arema FC. Kemudian, dia diminta untuk memfasilitasi kebutuhan kerja sama sponsorship.

Baca juga: Cara Shin Tae-yong Melatih Timnas U19 Indonesia Disebut Mirip Eks Pelatih Arema FC

"Yang jelas saya pernah dihubungi via telepon oleh Mas Iwan soal MS Glow yang menjadi sponsornya Arema. Kemudian, ada instruksi untuk membantu memenuhi keperluan sponsorship, itu saja," tutur pria asal Madiun itu.

"Kalau untuk penjualan saham, itu saya belum komunikasi dengan Mas Iwan. Namun, kalau Anda minta pendapat saya, itu bukan wilayah saya, karena itu wilayahnya direksi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com