Mohamed Salah: VAR Membunuh Sepak Bola

KOMPAS.com - Striker Liverpool, Mohamed Salah, mengaku tidak pernah mendukung penggunaan teknologi video assistant referee (VAR) dalam sepak bola.

Hal itu diungkapkan Mo Salah seusai membantu Liverpool mengalahkan West Ham United 3-1 pada laga pekan ke-21 Liga Inggris, Senin (1/2/2021).

Mo Salah dinobatkan sebagai pemain terbaik laga West Ham vs Liverpool setelah berhasil mencetak dua gol.

Brace ke gawang West Ham sekaligus mengakhiri puasa gol enam pertandingan beruntun yang dialami Mo Salah di Liga Inggris.

Tengah pekan lalu, Mo Salah sebenarnya berhasil mencetak gol ketika Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur 3-1 pada laga pekan ke-20 Liga Inggris, Kamis (28/1/2021).

Baca juga: Bobol West Ham Dua Kali, Mohamed Salah Setara Legenda Liverpool

Namun, gol Mo Salah itu dianulir setelah wasit melihat layar VAR di pinggir lapangan.

Gol Mo Salah dianulir karena dalam prosesnya Roberto Firmino kedapatan melakukan handsball.

Dikutip dari situs ESPN, itu adalah gol Liga Inggris keenam Liverpool musim ini yang dianulir "karena" VAR.

Dari enam gol Liverpool itu, tiga di antaranya dicetak oleh Mo Salah.

Gol Mo Salah yang dianulir sebelum laga melawan Tottenham terjadi ketika Liverpool menghadapi Sheffield United dan Brighton & Hove Albion.

Ketika ditanya mengenai penggunaan VAR di Premier League, Mo Salah mengaku tidak menyukainya.

Mo Salah dengan tegas menolak penggunaan VAR karena menurut dia telah membunuh sepak bola.

Baca juga: Daftar Top Skor Liga Inggris - Duet Maut Tottenham Tersendat, Mo Salah Melesat

"Saya sudah memikirkan ini sebelumnya. Saya tidak menyukai VAR," kata Mo Salah dikutip dari situs Sky Sports.

"Sejak awal musim, saya menilai VAR telah membunuh sepak bola. Anda (wasit) seharusnya selalu tepat berdiri di garis lapangan (dalam hal pelanggaran offside)," tutur Mo Salah.

"Saya tidak ingin mendapatkan denda dari ucapan saya. Namun, itulah pendapat saya," ujar pemain asal Mesir itu.