Penyerang Arema FC Buka Suara soal Rumor Ketertarikan Klub Malaysia

MALANG, KOMPAS.com - Penyerang Arema FC, Kushedya Hari Yudo, angkat bicara mengenai rumor ketertarikan klub Liga Super Malaysia, Pahang FA, terhadap dirinya.

Rumor tersebut pertama kali muncul dari pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto.

Pada sebuah kesempatan, Kurniawan mengatakan sempat ingin meminang Kushedya Hari Yudo untuk memperkuat Sabah FA.

Namun, ternyata Sabah tidak sendiri karena Pahang FA juga ternyata menaruh minat yang sama.

Pada akhirnya, Kurniawan dan Sabah FA mengurungkan niatnya sehingga kini pemain asal Malang tersebut santer dikaitkan dengan Pahang FA.

Baca juga: Ruddy Widodo: Pemain Arema FC Mulai Diserang Kecemasan

Menanggapi rumor tersebut, Kushedya Hari Yudo mengatakan punya keinginan yang sangat besar berkarier di negara jiran.

Namun, untuk saat ini, dia enggan berkomentar lebih banyak soal rumor tersebut.

“Sejujurnya, saya no comment soal masalah (rumor) itu," kata pemain berusia 27 tahun itu kepada Kompas.com.

"Ya kalau memang ada rezeki ke sana, ya itu rahasia Tuhan. Namun, siapa sih yang tidak ingin ke sana, apalagi Liga Indonesia masih seperti ini. Kalau ada tawaran pasti saya mau," katanya.

Kushedya Hari Yudo menegaskan tidak akan menolak peluang yang datang kepadanya.

Keinginannya untuk mencicipi kompetisi di negara lain bukan semata karena kondisi sepak bola Indonesia.

Sekalipun kini sudah sudah mulai ada pembahasan mengenai kompetisi baru, keinginannya untuk memdapatkan pengalaman baru tetap besar.

Baca juga: Satu Tuntutan Arema FC Seusai Liga 1 2020 Resmi Dibatalkan

"Kalau kondisi (sepak bola Indonesia) normal, ya tergantung. Kalau memang ada rezeki berangkat ke sana, ya sama mau," tutur mantan pemain PSS Sleman itu.

"Kalau rezekinya ke sana ya kenapa tidak. Soalnya kita kan harus menambah pengalaman, menambah ilmu, kita harus terus belajar," ucapnya.

Namun, terlepas dari rumor yang ada, Kushedya Hari Yudo tetap berharap kabar baik segera menghampiri kompetisi sepak bola Indonesia.

"Semoga secepatnya bergulir, ini sudah hampir satu tahun vakum. Pemain sepak bola juga butuh kepastian," ucapnya.