Nasib Zidane Usai Real Madrid Gugur oleh Tim Divisi 3 di Copa del Rey

KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memilih tetap tenang di tengah berbagai tekanan setelah timnya tersingkir dari ajang Copa del Rey seusai takluk dari klub Segunda Division B, Alcoyano. 

Laga Alcoyano vs Real Madrid berlangsung di Estadio El Collao, Kamis (21/1/2021) dini hari WIB.

Dalam pertandingan Copa del Rey babak 32 besar itu, Real Madrid kalah 1-2 lewat babak extra time atau perpanjangan waktu.

Real Madrid baru bica memecah kebuntuan pada menit ke-45 berkat gol Eder Militao.

Baca juga: Alcoyano Vs Real Madrid, 10 Pemain Lawan Singkirkan Los Blancos dari Ajang Copa del Rey

Asa kemenangan Real Madrid pun buyar setelah Alcoyano menyamakan kedudukan pada 10 menit jelang pertandingan dalam waktu normal berakhir.

Pada menit ke-80, Jose Solbes memaksimalkan umpan Ramon Lopez untuk merobek jala gawang Real Madrid yang dikawal Andriy Lunin.

Skor 1-1 bertahan selama 90 menit sehingga laga harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit untuk menentukan siapa yang berhak melangkah ke babak 16 besar.

Dalam laga extra time ini, Alcoyano harus bermain dengan 10 orang. Ramon Lopez menerima kartu kuning kedua pada menit ke-110 sehingga harus meninggalkan lapangan pertandingan.

Meski demikian, mereka justru bisa membobol gawang Real Madrid lagi pada menit ke-115. Juanan, yang menerima umpan dari Ali Diakite, melepaskan tembakan menggunakan kaki kanan. Bola mendarat di pojok kiri bawah gayang Andriy Lunin.

Keunggulan 2-1 untuk Alcoyano pun bertahan hingga laga usai.

Bagi Real Madrid, ini merupakan kekalahan kedua secara beruntun. Sebelumnya, mereka tersingkir dari semifinal Piala Super Spanyol usai kalah dari Athletic Bilbao pada Jumat (15/1/2021).

Baca juga: Solskjaer Geram Lihat Bruno Fernandes Dapat Kritik Pedas

Dua kali mengalami hasil minor membuat kinerja pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dipertanyakan. Namun, juru taktik berpaspor Perancis itu memilih untuk tetap tenang.

"Banyak hal yang dikatakan saat kami kalah. Saya tenang, saya pikir para pemain ingin menang ketika mereka berada di lapangan," katanya dilansir dari Marca.

"Kami harus melihat apa yang akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. Saya pikir para pemain masih memercayai saya," tuturnya. 

"Kami belum meraih hasil positif dalam beberapa waktu, tetapi kami juga sudah melakukan hal-hal bagus pada musim ini," katanya.

Zidane pun menegaskan bahwa kekalahan Real Madrid murni tanggung jawabnya.

"Itu tanggung jawab saya sebagai pelatih. Dalam sepak bola, kita harus mencetak gol saat mendapat peluang. Namun, bola tidak ingin masuk ke gawang untuk menjadi gol kedua dan kami tersingkir," ujarnya.

"Sekarang kami mengalami waktu yang sulit karena tersisih dari Copa del Rey. Kami seharusnya bisa berbuat lebih banyak," tutur Zidane.