Ibrahimovic soal Performa Apik Saat Lawan Cagliari: Pemain Muda Tantang Saya Adu Lari!

KOMPAS.com - Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, begitu mengapresiasi kinerja para pemain muda tim saat membekuk Cagliari, Selasa (19/1/2021) dini hari WIB.

Pada pertandingan lanjutan Serie A 2020-2021 yang dihelat di Sardegna Arena, AC Milan sukses menang 2-0 atas I Rossoblu, julukkan Cagliari.

Zlatan Ibrahimovic menjadi pahlawan AC Milan seusai memborong dua gol kemenangan melalui sepakan penalti (7') dan tendangan akurat kaki kirinya (52').

Mencetak dwigol sekaligus membawa Rossoneri menang menjadi pencapaian hebat bagi Ibrahimovic.

Baca juga: Hasil Cagliari Vs AC Milan - Ibrahimovic 2 Gol, Rossoneri Menang dengan 10 Pemain

Pasalnya, pertandingan kontra Cagliari dini hari tadi merupakan kans starter pertama Ibrahimovic di Serie A seusai mengalami cedera otot pada November 2020.

Sejak saat itu, Ibracadabra, julukkan Ibrahimovic, absen lantaran harus menjalani perawatan dan pemulihan untuk cedera otot.

Absen dua bulan tak membuat Ibrahimovic loyo. Ia kembali moncer, persis seperti yang telah dibuktikannya dalam laga melawan Cagliari.

Seusai laga, striker asal Swedia itu pun mengungkap faktor yang membuatnya tetap tampil impresif selama 90 menit penuh di lapangan.

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Italia - AC Milan Kembali Perkasa, Inter Tumbangkan Juventus

Menurut dia, faktor tersebut dikarenakan kehadiran para pemain muda Rossoneri yang tampil begitu berenergi di sampingnya.

Ibrahimovic menyatakan para pemain muda Milan bak menantang adu lari sehingga memotivasinya untuk berbuat lebih.

"Para pemain muda memotivasi saya, mereka menantang saya untuk melihat siapa yang lebih banyak berlari," kata Ibrahimovic seusai laga seperti dikutip dari Football Italia.

"Saya tidak menyerah dan menunjukkan bahwa saya bisa berlari seperti mereka."

Jika menilik skuad saat melawan Cagliari, AC Milan memang menurunkan banyak pilar muda seperti Pierre Kalulu (20 tahun), Jens Petter Hauge (21), hingga Sandro Tonali (20).

Baca juga: Klasemen Liga Italia - AC Milan Jaga Jarak dengan Inter, Juventus Terlempar dari 4 Besar

Sementara itu, kemenangan atas Rossoblu membuat AC Milan semakin kokoh di puncak klasemen sementara Serie A dengan torehan 43 poin.

Alessio Romagnoli cs unggul tiga angka dari Inter Milan yang berada di tempat kedua dengan 40 poin.

Hasil ini pun sekaligus membuat kans Milan untuk menjuarai Liga Italia semakin tinggi. Terakhir kali Milan juara liga adalah pada musim 2010-2011, tepat satu dekade silam. 

Menanggapi hal tersebut, Ibrahimovic percaya Milan bisa mewujudkannya.

"Kami melakukannya dengan baik, kami hampir setengah jalan mengarungi kompetisi. Sekarang, pertandingan yang paling sulit akan dimulai," tutur striker 39 tahun itu menambahkan.

"Saya percaya pada Zlatan," kata Ibrahimovic optimistis.