Bagikan Kaus Usai Laga, Bek Chelsea Terancam Dihukum Premier League

KOMPAS.com - Ketentuan baru dalam penanggulangan penularan Covid-19 di antara para pemain di kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, bisa memberi masalah bagi bek Chelsea, Thiago Silva.

Thiago Silva berpotensi dikenai hukuman, setidaknya berupa denda, akibat membagikan seragam yang ia kenakan kepada pekerja konstruksi Stadion Craven Cottage dalam laga menghadapi Fulham pada Sabtu (16/1/2021) atau Minggu dini hari WIB.

Seperti dilansir dari Daily Mail, pemain asal Brasil itu terekam kamera melemparkan jersi timnya kepada salah seorang pekerja yang terlibat dalam proyek pengembangan kandang klub Fulham itu.

Baca juga: Timo Werner Puasa Gol dalam 10 Laga Beruntun, Ini Respons Pelatih Chelsea

Pihak penyelenggara Premier League memasukkan butir larangan kepada para pemain di lingkup kompetisinya untuk bertukar jersi selepas pertandingan.

Hal itu diperkirakan juga bisa diterapkan saat pemain memilih untuk menghadiahkan kaus yang mereka pakai saat bertanding kepada pihak lain.

Silva bermain penuh dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Chelsea, atas rival sesama klub asal London Barat itu.

Bek 36 tahun itu sebenarnya bukan pemain pertama yang menghadiahkan jersi bekas pakai kepada pekerja bangunan di stadion yang sama.

Sebelumnya, hal tersebut dilakukan oleh penyerang Everton, Richarlison, saat timnya bertandang ke markas Fulham pada November lalu.

Namun, saat itu, pengetatan protokol kesehatan dengan butir larangan yang disebutkan belum diberlakukan oleh pihak Premier League.

Baca juga: Fulham Vs Chelsea, The Blues Tuntaskan Misi Bersejarah

Karena itu, wajar apabila Richarlison tidak memperoleh teguran maupun menghadapi potensi hukuman dalam bentuk apapun hingga saat ini.

Tidak hanya melarang para pemain untuk saling bertukar kaus, Premier League juga secara tegas meminta para pemain untuk tidak merayakan gol dengan berpelukan atau saling berangkulan.

Mereka juga diharapkan tidak berjabat tangan, meludah, dan membuang ingus secara sembarangan di tengah pertandingan.