Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Jarak Saat Selebrasi, Skuad Leicester Jadi Teladan Premier League

Kompas.com - 17/01/2021, 11:00 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Gelandang serang Leicester City, James Maddison, menyuruh rekan setimnya menjauh usai membobol gawang Southampton pada lanjutan kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, pada Sabtu (16/1/2021) atau Minggu dini hari WIB.

Ia lantas berselebrasi dengan gaya seolah-olah berjabat tangan dengan segenap rekan setim lain, yang sudah mengambil jarak cukup jauh dari Maddison.

Sikap Maddison yang tak biasa itu disebabkan oleh anjuran penyelenggara Premier League, yang meminta para pemain menahan diri dan menjaga jarak saat merayakan gol.

Premier League mengatur para pemain untuk tidak saling berpelukan atau merangkul rekan setim serta gestur erat lain saat merayakan gol, begitu juga larangan bertukar kaus setelah pertandingan.

Baca juga: Leicester Vs Southampton, The Foxes Pepet MU Usai Menang atas Penakluk Liverpool

Aturan itu masuk dalam butir terbaru dalam protokol pencegahan penularan Covid-19 di lingkup Premier League, yang sebenarnya telah diterapkan mulai akhir pekan ini.

Namun, dari sejumlah laga yang telah berlangsung dalam pekan pertandingan kali ini, sikap taat pada regulasi itu baru terlihat dari kubu Leicester City.

Kepatuhan yang sama ditunjukkan oleh gelandang Harvey Barnes, pencetak gol kedua Leicester ke gawang Southampton, yang merayakan gol dengan saling bersentuhan sepatu dengan Youri Tielemans.

Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, mengaku bisa memahami arahan yang diberikan Premier League dan menganjurkan para pemain merespons protokol tersebut dengan sikap positif.

"Menurut saya telah banyak situasi negatif terjadi di sekeliling kami, para pemain bisa menjadikan aturan tersebut untuk menunjukkan kreativitas di lapangan," ujar Rodgers seperti dilansir dari BBC.

"Para pendukung saya kira masih ingin melihat mereka merayakan gol, mereka ingin turut merasakan kebahagiaan para pemain di lapangan," katanya lagi.

Tuntutan bagi para pemain dalam menjaga jarak maupun menahan diri untuk tidak merayakan secara berlebihan, memunculkan perdebatan tersendiri di antara pelatih klub Premier League.

Kebanyakan dari mereka mengaku tidak bisa melarang anggota timnya untuk mengekspresikan kegembiraan setelah mampu menggetarkan jala gawang lawan.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Chelsea Bangkit, Leicester Geser Liverpool

Apalagi dalam laga tensi tinggi, seperti yang dijalani West Bromwich Albion saat menghadapi rival satu wilayahnya, Wolvehampton Wanderers.

"Sangat sulit untuk mengendalikan emosi para pemain dalam laga ini," ujar pelatih West Brom, Sam Allardyce, usai timnya meraih kemenangan 3-2 dalam laga bertajuk derbi Black County itu.

"Apalagi ini adalah kemenangan pertama kami setelah sekian lama, Anda seharusnya bisa memahami mengapa para pemain melakukan selebrasi tersebut," katanya menambahkan.

Tambahan tiga angka dari laga melawan Wolves belum mampu mengangkat West Brom dari posisi dua terbawah klasemen sementara Premier League.

The Baggies, julukan West Brom, kini mengumpulkan 11 poin dari 18 pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC Sport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com