KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Frank Lampard, memberikan respons terkait isu Avram Grant yang dirumorkan akan menggantikannya di kursi kepelatihan The Blues.
Desas-desus pergantian Frank Lampard dengan Avram Grant sebagai pelatih Chelsea tengah populer baru-baru ini di Liga Inggris.
Hal tersebut dikarenakan, Lampard belum kunjung mengangkat performa terbaik The Blues.
Dari 17 laga yang dimainkan Chelsea di Premier League 2020-2021, klub asal London Barat itu baru meraih 26 poin.
Torehan tersebut pun berujung pada posisi Chelsea yang masih berkutat di papan tengah klasemen, tepatnya di peringkat kesembilan.
Pencapaian itu jelas amat mengecewakan.
Terlebih, The Blues telah menggelontorkan dana senilai 200 juta pounds (Rp 3,7 triliun) dengan mendatangkan pemain incaran demi memenangi liga.
Baca juga: Fulham Vs Chelsea, Keluhan Lampard Jelang Laga Derbi London Barat
Namun, alih-alih meroket ke puncak klasemen atau setidaknya menyamai torehan musim lalu di mana bersaing ketat di zona Liga Champions, Chelsea justru melempem.
Oleh karena itu, Lampard dirumorkan segera didepak oleh Roman Abramovich dari kursi kepelatihan Chelsea dan digantikan Avram Grant.
Adapun Grant akan diplot sebagai caretaker sebelum Chelsea merekrut pelatih utama.
Adapun Thomas Tuchel yang santer dikabarkan menjadi juru taktik di Stamford Bridge.
Mengetahui kabar tersebut, Lampard memberikan tanggapannya.
Pelatih sekaligus legenda The Blues itu mengaku tak khawatir dan ogah mengambil pusing itu soal isu pemecatan tersebut.
"Saya tidak tahu apa-apa tentang itu, jadi saya memilih untuk tidak membahasnya lebih jauh," kata Lampard yang tak khawatir dikutip Standard, Sabtu (16/1/2021).
"Saya ingat berada di sini bersama Jose Mourinho ketika dia memenangi gelar berturut-turut pada 2005 dan 2006."