Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soualiho Meite Berlabuh, Kenapa AC Milan Suka Rekrut Pemain Perancis?

Kompas.com - 16/01/2021, 17:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Klan Perancis di AC Milan dipastikan bertambah seiring kedatangan gelandang Soualiho Meite dari Torino.

Kenapa AC Milan belakangan suka merekrut pemain asal Perancis?

Sebagai informasi, Soualiho Meite, lahir di Paris, Perancis, dan memilki darah Pantai Gading dari orang tuanya.

Soualiho Meite akan memperkental nuansa Perancis di tubuh AC Milan, seiring keberadaan Theo Hernandez serta Pierre Kalulu yang sudah lebih menghuni skuad asuhan Stefano Pioli.

Rasa Perancis I Diavolo Rosso, julukan AC Milan, kian kuat jika turut menyebut Riad Tahar (dibeli dari Lyon) dan Coli Saco (Sochaux) yang baru-baru ini direkrut untuk bergabung dengan skuad Primavera.

Baca juga: AC Milan Bisa Selamat berkat Si Gelandang Darurat

Sosok Geoffrey Moncada, yang menjabat sebagai kepala pemandu bakat, tak bisa dilepaskan dari preferensi AC Milan terhadap pemain-pemain asal Perancis atau klub kontestan Ligue 1.

Geoffrey Moncada, pria Perancis yang bekerja untuk Milan sejak 2018, punya relasi, koneksi, dan informasi mumpuni terkait pemain asal negeri kelahirannya.

Soualiho Meite bukanlah nama asing buat Moncada. Transfer Soualiho Meite ke AS Monaco pada musim panas 2017 juga diinisiasi oleh Moncada.

Moncada memang enam tahun mengabdi untuk AS Monaco pada rentang 2012-2018, baik sebagai penganalisis video maupun pemandu bakat.

Ia punya andil di balik perekrutan bintang muda potensial Monaco semodel Bernardo Silva, Thomas Lemar, Benjamin Mendy, Tiemoue Bakayoko, sampai Kylian Mbappe.

Boleh dikatakan, Soualiho Meite (26 tahun) sudah sangat lama berada dalam radar Moncada, jauh sebelum sang gelandang menjajal peruntungan di Serie A bareng Torino pada 2018.

Pembelian penyerang Portugal, Rafael Leao (21), dari Lille pada 2019 juga merupakan buah dari jaringan pemandu bakat Moncada di Perancis.

Sejauh ini, perekrutan Moncada terhadap pemain Perancis atau personel klub Ligue 1 menunjukkan hasil menjanjikan.

Theo Hernandez (23) muncul sebagai andalan AC Milan, Pierre Kalulu (20) menunjukkan potensi besar, sementara Rafael Leao terus memamerkan teknik tingginya.

“Jika pemain usia 20 tahun menjalani laga secara buruk dan mendapatkan rating 4 dari maksimal 10, tapi punya potensi besar, hal tersebut lebih penting bagi saya,” kata Moncada kepada The Athletic, terkait preferensinya dalam melakukan pemantauan bakat pemain.

Baca juga: Alasan Kenapa AC Milan Sering Dapat Hadiah Penalti

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com