Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gareth Bale dan 6 Bulan Menentukan bagi Kariernya di Tottenham

Kompas.com - 15/01/2021, 15:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Masa depan Gareth Bale masih jauh dari pasti. Kembalinya penyerang asal Wales itu ke Tottenham merupakan win-win solution bagi semua pihak: Bale, Spurs, dan Real Madrid pada awal musim ini.

Akan tetapi, Gareth Bale kembali menemui persimpangan jalan. Enam bulan ke depan diyakini bakal menjadi teramat penting bagi Bale untuk menyelamatkan sisa kariernya.

The Times dan juga AS melaporkan bahwa masa depan Gareth Bale di Spurs masih abu-abu.

Beberapa faktor menjadi penyebab, terutama cedera lutut yang ia derita.

Debut kedua Bale bagi Spurs sempat tertunda karena ia menderita cedera lutut pada awal musim.

Ritme penampilan pemain berusia 31 tahun terganggu karena proses adaptasi ulang di London Utara plus menjalani perawatan dan rehabilitasi.

Baca juga: Keajaiban Piala FA, Lihat Aksi Gareth Bale dari Jendela Rumah

Bale belum bisa bermain 90 menit di Premier League sejak kembali ke Spurs. Ia paling lama bermain 78 menit, yakni saat menjadi starter pada laga kontra West Brom, awal November.

Mayoritas waktu bermain Bale datang di laga-laga Liga Europa di mana ia mencatatkan lebih dari setengah waktu bermainnya musim ini, 393 menit dari total 623 menit, di semua kompetisi.

Menurut laporan The Times, Gareth Bale menginginkan waktu bermain lebih banyak di London. Namun, ia tetap bahagia di Spurs.

Apalagi, ia berada dalam lingkungan yang menurutnya jauh lebih akomodatif ketimbang di Madrid.

The Times menggambarkan bahwa Bale adalah salah satu sosok "paling populer di ruang ganti" dan mendapatkan dukungan penuh dari bosnya.

"Ia peduli dengan kami dan kami pun peduli dengan dia. Ia bugar, tenang, dan sangat cerdas," tutur pelatih Jose Mourinho.

Baca juga: Real Madrid Perlu Berurusan dengan Agen Bale Jika Ingin Rekrut Camavinga

Akan tetapi, Bale menghadapi situasi kurang kondusif karena Spurs sampai saat ini dilaporkan belum berniat memperpanjang kontrak peminjamannya yang akan selesai pada akhir musim.

Bale sendiri masih terikat kontrak permanen dengan Real Madrid hingga musim panas 2022.

Alhasil, The Times menuliskan kalau performa Bale "dari sekarang hingga akhir musim akan menjadi kunci untuk mengubah jalan berpikir klub London tersebut."

Tentu, hal itu lebih mudah dikatakan ketimbang terwujud. Apalagi, Spurs punya kelebihan stok pemain di posisi menyerang lebar.

Pemain-pemain seperti Lucas Moura, Erik Lamela, Giovani Lo Celso, dan Steven Bergwijn memberikan Mourinho opsi lebih energik dan atletik ketimbang Bale sekarang.

Oleh karena itu, media sama mengutarakan bahwa Bale harus lebih mengambil setiap kesempatan yang datang apalagi dengan Spurs terus melaju di Piala Liga, Piala FA, dan Liga Europa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com