Meski Terseok-seok, Chelsea Diklaim Masih Favorit Juara Premier League

KOMPAS.com - Pandit asal Inggris, Paul Merson, optimistis Chelsea masih menjadi penantang gelar Liga Inggris meski masih terseok-seok sepanjang musim 2020-2021.

Chelsea masih berkutat di papan tengah, tepatnya di posisi kesembilan, dengan torehan 26 poin dari 17 laga Premier League.

Raihan tersebut pun membuat pasukan Frank Lampard memiliki selisih enam angka dari empat besar.

Lebih jauh, The Blues harus tertinggal 10 poin dari Manchester United yang saat ini berada di puncak klasemen Liga Inggris.

Hasil ini jelas sangat mengecewakan bagi tim London Barat itu. Pasalnya, Chelsea membawa ambisi untuk menjadi juara Premier League dalam mengarungi musim 2020-2021.

Baca juga: Liverpool Vs Man United, Ini Alasan Solskjaer Perlu Mainkan Pogba

Bahkan, demi mewujudkan target tersebut, Chelsea rela jor-joran pada musim panas 2020 untuk mendapatkan pemain incaran usai melewati hukuman embargo transfer.

Tercatat, klub yang dimiliki Roman Abramovich itu telah menggelontorkan lebih dari 200 juta pounds (Rp 3,8 triliun) untuk mendaratkan para pemain bintang di antaranya Timo Werner, Hakim Ziyech, hingga Kai Havertz.

Alih-alih melejit atau setidaknya menyamai catatan apik musim lalu dengan bersaing ketat di zona Liga Champions, Chelsea justru melempem.

Terkini, Cesar Azpilicueta cs menderita dengan menelan tiga kekalahan dalam lima pertandingan terakhir sehingga The Blues berada di posisi kesembilan.

Tak heran dewasa kini Chelsea diragukan untuk bersaing dengan Liverpool, Manchester City, dan Manchester United sebagai penantang gelar.

Baca juga: Rumor Mo Salah Ingin Hengkang Dianggap Sepele oleh Gelandang Liverpool

Akan tetapi, Paul Merson tidak memandang demikian. Ia yakin The Blues akan segera bangkit dan akan kembali ke dalam jalur perburuan gelar Premier League musim ini.

Merson pun percaya Frank Lampard adalah sosok tepat untuk membawa Chelsea melesat, dibanding orang-orang lain yang dikabarkan akan menjadi pelatih anyar The Blues seperti mantan striker klub yang kini menukangi timnas Ukraina, Andriy Shevchenko.

“Jika Chelsea tidak mengalahkan Fulham, haruskah mereka memecat Frank Lampard? Tergantung apa yang diinginkan Chelsea tahun ini,” ujar Merson dikutip Mirror, Kamis (14/1/2021).

“Tak apa mengatakan: 'Ayo singkirkan Frank' tapi siapa yang masuk? Apakah mereka kembali untuk Rafael Benitez?"

"Jika Anda akan mendatangkan Andriy Shevchenko, apa bedanya? Itu sama dengan Lampard, dia belum pernah melatih pemain kelas dunia dan butuh waktu."