KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyebut pemain bertahan Ruben Dias memiliki potensi untuk berkembang sebagai pilar kunci timnya dalam jangka waktu panjang.
Ruben Dias dianggap Pep Guardiola memiliki sikap positif sejak bergabung dari Benfica dengan nilai transfer mencapai 65 juta poundsterling (sekitar Rp1,23 triliun) pada hari tenggat akhir bursa transfer musim panas lalu.
Dias tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan tim, sekaligus menjawab tuntutan untuk tampil solid mengisi posisi bek sentral di skuad Man City pada periode awal musim ini.
"Kemampuan serta pemahaman Dias terhadap pola permainan yang ada terbilang luar biasa," ucap Pep Guardiola seperti dikutip KOMPAS.com dari Sky Sports.
Baca juga: Awas Man United-Liverpool, Man City Mengaum Lagi...
"Dias berkeinginan untuk terus belajar serta membuat kami kagum dengan kondisi fisik serta pola pikir dalam kesehariannya. Ia seperti hidup 24 jam sehari untuk profesinya sebagai pesepak bola," katanya lagi.
Guardiola menyebut makna vital kehadiran Dias dalam susunan lini pertahanan Man City, terlihat dari seberapa sering dirinya menurunkan sang bek dengan rentang jarak antarpertandingan yang rapat.
Hal itu dimungkinkan terjadi karena Dias tergolong sebagai pemain yang memiliki kemampuan untuk memulihkan kondisi fisik secara cepat, berkat kedisiplinan menjaga pola makan dan istirahat secara teratur.
"Dalam umurnya yang baru mencapai 23 tahun, saya bisa memastikan tim ini memiliki pemain yang dapat berkembang pesat dan diandalkan untuk lima, enam, bahkan tujuh tahun mendatang," ujar Guardiola.
"Kami merasa sangat beruntung bisa mendapatkannya, dan berharap kemampuannya dapat terus berkembang seiring berjalannya waktu," kata pelatih asal Spanyol itu menambahkan.
Perbaikan penampilan lini belakang Man City di sisi lain, menurut Guardiola, tidak hanya semata bergantung pada keberadaan Dias sebagai bek tengah.
Secara umum, skuad Man City mulai dapat mengeliminasi kesalahan individual, sejak mengalami kekalahan dengan skor telak 2-5 dari Leicester City di ajang liga pada September lalu.
Baca juga: Jadwal Piala FA, Pep Guardiola Melawan Mantan Asisten Mourinho
Man City sejak saat itu hanya mengalami sembilan kali kebobolan dari serangan lawan dan mencatatkan clean sheet dalam 22 pertandingan di semua ajang.
"Banyak dari kesalahan tersebut terjadi karena para pemain gagal untuk menguasai situasi yang ada, yang tentu tidak seharusnya kami lakukan," kata Guardiola menjelaskan.
"Untungnya sejauh ini sudah banyak perbaikan, dan kami harus berhati-hati untuk tampil konsisten karena batas antara penampilan solid serta bermain ceroboh sangat minim," ujarnya lagi.
Man City melanjutkan kiprah mereka musim ini dengan berlaga di babak ketiga Piala FA menghadapi Birmingham City pada Minggu (10/1/2021) malam WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.