Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nunung Mulyadi Meninggal, Mantan Asisten Persib Kehilangan

Kompas.com - 10/01/2021, 18:15 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Duka menyelimuti tim Persib Bandung. Salah satu legenda klub, Nunung Mulyadi, meninggal dunia pada Sabtu (9/1/2021) karena sakit yang ia derita.

Selama aktif bermain, Nunung merupakan pemain yang biasa beroperasi di lini belakang.

Dia terbilang sebagai bek tangguh. Secara prestasi, Nunung turut mengantar klub berjulukan Maung Bandung itu juara Liga Indonesia I 1994-1995.

Salah satu rekan seangkatan Nunung di tim Persib, Asep Sumantri, mengaku sangat kehilangan.

Sebab, banyak sekali kenangan yang dijalani bersama Nunung kala masih sama-sama berjuang membela panji Maung Bandung.

Baca juga: Terperosok ke Tempat Mesin Pompa Air, Kaki Pemain Persib Dioperasi

Dikatakan mantan asisten pelatih Persib itu, Nunung merupakan sosok bersahabat. Selain itu, sifat humoris Nunung pun kerap bisa mencairkan suasana di dalam tim.

"Almarhum orangnya humoris dan sangat bersahabat. Banyak kenangan selama bermain sepak bola di Persib. Kita semua merasa kehilangan almarhum," kata Asep Sumantri saat dihubungi wartawan, Minggu (10/01/2021).

Asep menuturkan, dirinya dan para pemain Persib 1994-1995 tidak menyangka saat mendengar kabar kepergian Nunung.

Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir, Nunung masih berkomunikasi dengan para angkatan tersebut di Grup WhatsApp (WA).

"Secara umum, kami legenda (Persib) 1994/1995 selalu silaturahmi di grup (WA), terakhir komen di grup lima hari yang lalu," ungkap Asep.

Baca juga: Finansial Persib Babak Belur karena Kompetisi Berhenti

Mengenai momen terakhir bersama almarhum, Asep mengatakan sudah lama tidak bertemu Nunung.

Kali terakhir ia bertemu saat tim Persib 1994-1995 tampil dalam acara fun football di Purwakarta. Saat itu, Nunung juga ambil bagian.

Dikatakan Asep, Nunung aktif mengikuti kegiatan dari tim Persib 1994-1995, baik itu fun football atau pertemuan biasa.

"Pertemuan terakhir tatap muka kumpul 94/95 pas ada pertandingan di Jatigede Purwakarta, melawan tim yang dipimpin mantan Bupati Purwakarta Pak Dedi Mulyadi. Kalau ada pertandingan atau acara legenda 94/95 suka hadir meskipun dia dari Karawang," tutur Asep.

Sebelum mengembuskan nafas terakhirnya, Nunung juga aktif dalam bidang kepelatihan. Dia tercatat sebagai pelatih Akademi Persib Cikampek.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com