Man United Gugur Lagi, Bruno Fernandes Jadi Target Amarah Roy Keane

KOMPAS.com - Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, jadi sasaran amarah salah satu legenda klub, Roy Keane.

Bruno Fernandes jadi target amarah Roy Keane setelah dirinya gagal membawa Manchester United ke final Piala Liga Inggris musim 2020-2021.

Pada semifinal Piala Liga Inggris, Man United takluk 0-2 dari rival sekota, Manchester City, di Stadion Old Trafford, Kamis (7/1/2021) dini hari WIB.

Sepasang gol kemenangan Man City selaku tim tamu dicetak oleh John Stones (50') dan Fernandinho (83').

Baca juga: Man United Vs Man City - Bungkam Old Trafford, The Citizens Tembus Final

Bagi Man United, ini adalah keempat kalinya mereka gugur di semifinal dalam dua musim terakhir.

Sebelumnya, mereka juga gagal pada semifinal Piala Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Europa musim 2019-2020.

Roy Keane yang tampak geram dengan kegagalan beruntun Man United kemudian mengungkapkan kekecewaaanya.

Dalam pernyataannya, Keane secara khusus menyoroti kehadiran Bruno Fernandes di skuad Man United.

Baca juga: Man United Vs Man City, 3 Gol Dianulir Wasit pada Babak Pertama

Keane melancarkan kritik keras kepada Bruno Fernandes yang ia anggap telah gagal dalam menjalankan peran sebagai sosok penting di klub.

Di mata Keane, sederet catatan apik yang Bruno Fernandes ukir bersama Man United seolah tak berarti jika sang pemain tak bisa mempersembahkan trofi.

Dalam hal ini, Keane membandingkan Bruno Fernandes dengan salah satu sosok legendaris, Eric Cantona.

"Itu tidak mudah, tidak mudah memenangkan trofi sepak bola," kata Roy Keane, dikutip dari Sky Sports.

"Fernandes tidak melakukan banyak hal malam ini. Para pemain top muncul di laga besar, dan itulah yang biasa dilakukan Cantona untuk mendapatkan trofi, dan di sanalah tim ini punya kekurangan," ujar Keane.

Baca juga: Man United Vs Man City, Solskjaer yang Masih Saja Mentok di Semifinal

Lebih lanjut, Keane menilai bahwa Man United masih memerlukan dua atau tiga pemain top untuk merengkuh trofi.

Tentu, sesuai dengan kriteria Keane, pemain tersebut harus bisa memainkan peran utama dalam upaya meraih trofi.

"Mereka (Man United) mungkin akan membutuhkan satu atau dua pemain lagi untuk masuk dalam skuad, tidak diragukan lagi, dengan mentalitas yang sedang mereka butuhkan," tegas Keane.

Di sisi lain, Keane memuji penampilan apik Man City pada semifinal Piala Liga Inggris kontra Man United.

"Kredit untuk Man City. United melawan tim Manchester City yang luara biasa malam ini, yang bermain dan menampilkan pertunjukan bagus," tutur mantan kapten Man United tersebut.