Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sudah, Tak Usah Ngotot Lanjutkan Kompetisi, PSSI..."

Kompas.com - 05/01/2021, 06:35 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Nasib kelanjutan kompetisi sepak bola Indonesia memasuki babak baru. Rencana melanjutkan kompetisi pada Februari, yang masih "kabur", membuat PSSI harus mengambil langkah.

Rencananya, PSSI akan menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) pada pertengahan Januari 2021.

Disebutkan oleh Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, ada opsi untuk menghentikan kompetisi 2020 yang sudah ditangguhkan sejak bulan Maret lalu.

"PSSI menjadwalkan untuk menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di pertengahan Januari 2021 untuk memutuskan kelanjutan Liga 1 dan 2 atau memberhentikan liga musim kompetisi 2020 berdasarkan situasi terkini," kata Yunus Nusi.

Baca juga: Langkah Terbaru dari PSSI soal Kelanjutan Kompetisi

Melihat sikap dari PSSI tersebut, Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman, merasa dejavu dengan kejadian yang sudah-sudah.

Dia pun meminta PSSI tak lagi memikirkan kelanjutan kompetisi.

"Kalau menurut kami, memang lebih baik dibubarkan. Kami sudah mengusulkan itu sejak lama. Ketika ngotot dilanjutkan kan kami menyarankan, sebaiknya ini tidak usah memaksa untuk dilanjutkan,” kata Ram Surahman kepada Kompas.com, Senin (4/1/2021).

"Artinya, Persebaya sendiri sudah jauh-jauh hari sudah mengingatkan, untuk apa sih ngotot melanjutkan kompetisi," katanya.

Bagi dia, sudah sangat terlambat jika kemudian PSSI baru membuat pertimbangan mengenai kelanjutan dan penghentian kompetisi.

Sebab, kondisinya sudah telanjur sangat kusut. Akan lebih baik jika PSSI mau mendengar saran dari Persebaya Surabaya untuk menghentikan kompetisi 2020.

Baca juga: Berhenti Pikirkan Liga 1 2020 bagaimanapun Posisi di Klasemen...

"Sekarang ini dikatakan terlambat ya memang terlambat. Sudah berapa bulan ini waktu kami habis sia-sia," ujarnya.

Ram Surahman merasa andai dulu PSSI berani menghentikan kompetisi lebih awal, waktu-waktu yang ada bisa dimanfaatkan untuk menata ulang kompetisi.

Saat ini, seharusnya sepak bola Indonesia sudah hidup kembali dengan keadaan yang lebih sehat dan siap.

Jika memang tak ingin mengulang kesalahan yang sama, penghentian kompetisi 2020 jadi jalan terbaik. Waktu yang ada kemudian dimanfaatkan untuk menyusun kembali kompetisi 2020 baru yang lebih baik.

Baca juga: Tanggapan Arema FC soal Isu Pembubaran Tim karena Liga Tak Jelas

"Harusnya waktu ini bisa digunakan untuk recovery dan konsolidasi. Baik konsolidasi PSSI maupun LIB," kata pria asal Gresik itu.

"Kalau kami sih berharap rapat Exco nanti tidak jadi opsi lagi, tetapi sudah bentuk putusan. Jadi, tidak perlu menunggu lagi," katanya.

"Wes, tidak usah ngotot melanjutkan kompetisi, buat apa sih wong kondisinya seperti ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com