KOMPAS.com - Premier League selaku operator kasta utama Liga Inggris bersikeras untuk terus melanjutkan musim tanpa hiatus walau ada peningkatan kasus Covid-19 signifikan di Inggris dan klub-klub peserta.
Pernyataan Premier League disampaikan setelah mendapat dukungan Pemerintah Inggris pada Kamis (31/12/2020) dini hari WIB.
Premier League mencapai kesepakatan dengan mengadakan voting di antara klub-klub anggotanya.
Uniknya, pernyataan resmi tersebut dikeluarkan hanya beberapa waktu setelah laga Tottenham vs Fulham ditunda kurang dari lima jam sebelum kick-off akibat merebaknya kasus Covid-19 di tim tamu.
Baca juga: Status Gawat Liverpool Naik, Semua Klub Inggris Dilarang Hadirkan Fans
"Premier League tidak berdiskusi untuk menghentikan musim secara sementara dan tak ada rencana untuk melakukan hal itu," tulis pernyataan Premier League.
"Premier League punya kepercayaan penuh terhadap protokol-protokol Covid-19 untuk memainkan laga sesuai jadwal dan protokol ini mendapatat dukungan penuh Pemerintah."
"Mengingat kesehatan para pemain dan staff menjadi prioritas, Premier League juga mendukung penuh cara klub-klub mengimplementasikan protokol-protokol dan peraturan."
Pernyataan ini datang setelah Premier League mengumumkan penundaan laga ketiganya sepanjang Desember.
Sebelum partai Tottenham vs Fulham, pertandingan Everton vs Man City pada Senin (28/12/2020) waktu setempat juga ditunda hanya beberapa jam sebelum kick-off.
Baca juga: Kasus Covid-19 Merebak, Premier League Pertimbangkan Jeda 2 Pekan
Partai Newcastle vs Aston Villa menjadi partai pertama yang ditunda karena Covid-19 pada awal bulan ini.
Jeda dua minggu yang wacananya dilakukan setelah ronde babak ketiga Piala FA itu sebenarnya akan memberikan tantangan tersendiri bagi Premier League.
Musim kompetisi tengah padat dan dijadwalkan berakhir pada 23 Mei, hanya tiga pekan sebelum Piala Eropa.
Laga-laga Piala FA yang akan bergulir mulai 9 Januari itu juga mendapat perhatian khusus karena akan mempertemukan klub-klub Premier League dengan kubu divisi bawah Liga Inggris yang menjalani frekuensi testing lebih rendah.
Premier League, kasta teratas Liga Inggris, mengumumkan jumlah positif Covid-19 terbanyak musim ini dengan 18 kasus baru pada Selasa (29/12/2020).
Sheffield United lalu mengumumkan mereka mencatat beberapa kasus positif.