Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Gawat Liverpool Naik, Semua Klub Inggris Dilarang Hadirkan Fans

Kompas.com - 30/12/2020, 23:28 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber Sky Sports


KOMPAS.com - Privilese untuk menggelar laga dengan penonton tak lagi dimiliki dua klub tetangga, Liverpool dan Everton. Status kegawatan Kota Liverpool naik menjadi Tier 3.

Liverpool dan Everton sempat punya kemewahan sebagai klub yang diperbolehkan mengizinkan fans datang ke stadion, di saat klub lain sudah harus menutup rapat arena laga masing-masing.

Hak istimewa itu bisa datang karena sejak 2 Desember silam, Kota Liverpool berstatus Tier 2 dalam level kegawatan yang ditentukan oleh pemerintah Inggris.

Sebuah tim yang bernaung dalam kota berstatus Tier 2 diperbolehkan untuk menggelar laga dengan batas maksimal 2.000 penonton.

Baca juga: Virus Corona Semakin Mewabah di Premier League, Roy Hodgson Prihatin

Limit jumlah fans yang datang ke stadion akan naik menjadi 4.000 andai sebuah tim berada dalam kota yang berlabel Tier 1.

Namun, keputusan Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, pada Rabu (30/12/20) waktu setempat resmi mencabut privilese Liverpool dan Everton untuk menggelar pertandingan dengan penonton.

Sebagai tindakan preventif untuk menekan laju penularan virus corona, status kegawatan Kota Liverpool dinaikkan menjadi Tier 3.

Status tersebut mulai berlaku mulai pukul Kamis (31/12/20) pukul 00.01 waktu setempat.

“Ditempatkan di Tier 3 hari ini adalah sesuatu yang tidak kita inginkan. Namun, semoga pendekatan baru ini membantu untuk menekan dan mengendalikan secara cepat penyebaran virus,” kata Walikota Liverpool, Steve Rotheram.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Laga Tottenham Vs Fulham Resmi Ditunda

Seiring beralihnya Kota Liverpool ke Tier 3, berarti kini tak ada klub partisipan Premier League yang boleh mengisi stadion dengan penonton.

London, tempat bernaung Chelsea, Arsenal, West Ham, Crystal Palace, Fulham, dan Tottenham Hostpur, berstatus Tier 4, alias level kegawatan paling tinggi.

Tingkat restriksi paling ketat juga diberlakukan di kawasan Greater Manchester, area di mana Manchester United dan Manchester City bermarkas.

Virus corona sedang mengguncang hebat tanah Inggris. Pada Selasa (29/12/20) silam kawasan Inggris Raya mencatat rekor infeksi paling tinggi di masa pandemi, yakni sebanyak lebih dari 50 ribu kasus.

Lonjakan kasus Covid-19 berdampak langsung terhadap penyelenggaraan Premier League.

Laga Everton vs Manchester City yang sejatinya digelar pada 29 Desember silam terpaksa ditunda lantaran temuan kasus positif di skuad City.

Baca juga: Virus Corona Melanda Premier League - Everton Vs Man City Ditunda, Bek Arsenal Positif Covid-19

Penundaan kembali dilakukan oleh Premier League untuk laga Tottenham Hotspur vs Fulham yang semestinya melakoni sepak mula pada 30 Desember.

Duel urung digelar setelah kasus penularan merebak di tubuh skuad Fulham.

Laju penularan yang kian tak terkendali memunculkan wacana untuk menunda Liga Inggris 2020-2021 selama dua pekan. Opsi itu didukung oleh pelatih West Brom, Sam Allardyce.

“Keselamatan semua orang lebih penting dari apa pun. Saya berumur 66 tahun dan hal terakhir yang saya inginkan adalah terjangkit Covid-19,” tutur Allardyce.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com