Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Gol Messi dan Dapat 2 Botol Bir, Begini Respons Buffon

Kompas.com - 26/12/2020, 07:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Merek bir asal Amerika Serikat, Budweiser, mengirimkan 644 botol bir kepada 160 kiper, termasuk Gianluigi Buffon yang pernah menjadi korban gol Lionel Messi.

Lionel Messi melampaui rekor legenda timnas Brasil, Pele, pada tengah pekan ini.

Megabintang asal Argentina itu menyumbang satu gol pada kemenangan 3-0 Barcelona atas Ral Valladolid pada jornada ke-15 Liga Spanyol, Rabu (23/12/2020).

Gol tersebut membuat Messi memecahkan rekor Pele bersama tim Santos FC.

Baca juga: Messi Lewati Rekor Pele, 644 Botol Bir Dikirim ke 160 Kiper Korban La Pulga

Lionel Messi kini telah mencetak 644 gol bersama Barcelona dan mengungguli Pele yang mencatatkan 643 gol dengan Santos FC.

Pencapaian Messi itu kemudian dirayakan Budweiser dengan mengirimkan 644 botol bir ke total 160 kiper yang gawangnya pernah dibobol Messi.

Pada setiap botol bir yang dikirimkan terdapat label angka yang menunjukkan urutan gol penyerang 33 tahun itu.

Kiper legendaris Juventus, Gianluigi Buffon, menjadi salah satu yang menerima botol bir tersebut.

Buffon mendapatkan dua bir yang masing-masing bertuliskan angka 514 dan 515, nomor yang mendeskripsikan urutan gol Messi untuk Barcelona yang merobek gawang sang kiper legendaris Italia itu.

Adapun, dua gol tersebut dicetak Messi ke gawang Buffon pada babak penyisihan grup Liga Champions 2017-2018.

Barcelona menang 3-0 berkat dua gol Lionel Messi dan satu gol lainnya milik Ivan Rakitic.

Penjaga gawang berusia 42 tahun itu lalu memberikan respons usai dihadiahi dua botol bir.

Baca juga: Kiprah Messi Sepanjang 2020, Kontribusi Gol Terbanyak di LaLiga hingga Pecahkan Rekor Pele

"Ini adalah hadiah untuk saya dari Lionel Messi. Botol-botol ini mewakili gol ke-514 dan 515 Messi di Barcelona," tulis Gianluigi Buffon dilansir dari Marca. 

"Saya masih ingat dua gol ini membuat saya menderita, karena gol-gol tersebut membawa Barcelona menang 3-0 melawan kami."

"Namun, saya tidak bisa menyangkal kehebatan Lionel dan juga Barcelona, terutama malam itu di Camp Nou."

"Satu-satunya harapan yang saya miliki adalah semoga ini koleksi bir terakhir saya. Oke, Lionel? Dua sudah lebih dari cukup."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com