Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA Kembali Ajukan Tuntutan Hukum kepada Sepp Blatter

Kompas.com - 22/12/2020, 20:40 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara resmi melayangkan tuntutan hukum atas mantan presidennya era 1998 hingga 2015, Sepp Blatter.

Kasus yang menyeret nama Blatter, adalah dugaan penyalahgunaan anggaran dalam proyek pembangunan museum FIFA yang terletak di Zurich, Swiss.

Dalam detail tuntutan tersebut, FIFA menulis total kerugian senilai hampir 420 juta Poundsterling (sekitar 8 triliun Rupiah) terkait proses pemugaran bangunan yang dimaksud.

Total kerugian tersebut terdiri dari biaya renovasi bangunan serta kesepakatan sewa jangka panjang dengan pemilik gedung yakni perusahaan asuransi Swiss Life, hingga 2045 mendatang.

Baca juga: Juergen Klopp Jadi Pelatih Terbaik FIFA 2020, Jose Mourinho Nyinyir

"Biaya besar yang harus dikeluarkan untuk proyek itu dan reputasi kinerja kepengurusan FIFA sebelumnya, membuat audit forensik dilakukan untuk mencari duduk perkaranya," ujar Alasdair Bell, Wakil Sekretaris Jenderal FIFA seperti dikutip KOMPAS.com dari BBC.

"Kami berkesimpulan tidak memiliki cara lain untuk melaporkan kasus ini kepada pihak berwenang, karena adanya dugaan keputusan yang bersifat kriminal dalam berjalannya proyek tersebut," katanya menjelaskan.

Berkas tuntutan perkara ini sudah diajukan FIFA kepada pihak Kejaksaan wilayah Zurich untuk ditindaklanjuti, dan menyatakan akan bekerjasama terkait pengembangan kasus tersebut.

Proyek pembangunan museum FIFA sendiri mulai berjalan pada 2013, atau dua tahun sebelum Blatter memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden FIFA.

Melalui kuasa hukumnya, Blatter merespons adanya tudingan penyalahgunaan anggaran dalam pengerjaan museum tersebut tidak berdasar dan merasa pihaknya hanya dijadikan kambing hitam.

Baca juga: Juergen Klopp Raih Penghargaan Pelatih Terbaik FIFA 2020, Hansi Flick Kecewa

Kasus korupsi selama menjabat sebagai sosok tertinggi dalam organisasi sepak bola dunia itu, membuat Blatter mundur dari jabatannya lima tahun lalu.

Hal tersebut membuat Blatter menjalani larangan menjalani aktivitas apapun di dunia sepak bola selama delapan tahun, sebelum proses banding memotongnya menjadi tinggal enam tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC Sport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com