KOMPAS.com - Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, berbicara terkait jalannya laga kontra Arsenal yang termasuk dalam rangkaian pekan ke-14 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2020-2021.
Ancelotti mengakui bahwa Everton sangat menderita meski mengakhiri laga dengan kemenangan.
Duel Everton vs Arsenal yang digelar di Stadion Goodison Park, Minggu (20/12/2020) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 2-1.
Sepasang gol kemenangan Everton tercipta berkat gol bunuh diri bek Arsenal, Rob Holding, dan aksi Yerry Mina.
Baca juga: Everton Vs Arsenal, The Toffees Merangsek ke Papan Atas
Adapun gol semata wayang Arsenal dicetak Nicolas Pepe lewat eksekusi penalti.
Hasil ini membawa Everton naik ke peringkat kedua klasemen Liga Inggris dengan raihan 26 poin dari 14 pertandingan.
Mereka memiliki selisih lima poin dari Liverpool selaku pemuncak klasemen sementara.
Sementara itu, Arsenal masih tertahan di peringkat ke-15 dengan koleksi 14 poin dari hasil empat kemenangan dan dua seri.
The Gunners, julukan Arsenal, sejauh ini sudah menderita delapan kekalahan dari 14 pertandingan di pentas Liga Inggris.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris - Man City Salip MU, Everton Tembus 2 Besar
Seusai laga, Ancelotti selaku pelatih Everton mengatakan bahwa Arsenal sejatinya berhasil membuat timnya tersiksa.
Namun, Ancelotti bersama anak asuhnya baru merasakan penderitaan tersebut pada babak kedua, setelah Everton unggul 2-1.
Ancelotti bahkan mengakui bahwa Arsenal tampil lebih baik sepanjang babak kedua.
"Hasil yang bagus karena ini adalah pertandingan yang dulit," kata Ancelotti, dikutip dari Sky Sports.
"Sejujurnya, Arsenal bermain lebih baik dari kami pada babak kedua, saat skor 2-1. Kami berusaha bertahan dengan baik," tutur Ancelotti menambahkan.
"Menang benar kami menderita, tetapi babak pertama berjalan dengan baik," tutur pelatih asal Italia tersebut.
Baca juga: Arsenal Terpuruk bersama Mikel Arteta, Nama Lama Mulai Dikaitkan