Strategi Chelsea Kian Merangsek ke China

LONDON, KOMPAS.com - Melalui platform media sosial, klub Premier League Chelsea kian merangsek ke China, negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia.

Baru-baru ini, The Blues, julukan Chelsea, bermitra dengan platform media sosial video pendek, Kuaishou.

"Saat ini Kuaishou yang menampilkan video-video siaran langsung memiliki pengguna hingga 700 juta dengan 300 juta pengguna aktif tiap harinya," kata manajemen Kuaishou.

Baca juga: Everton Vs Arsenal, Jaga Momentum Usai Kalahkan Chelsea dan Leicester!

Pada platform ini, Chelsea akan mempublikasikan laga-laga dan latihan, konten di belakang layar, konten bercerita, dan lain sebagainya.

"Kami bangga menjadi klub sepak bola paling inovatif dan menjadi klub asing pertama di luar China yang bermitra dengan Kuaishou," kata Direktur Pemasaran Chelsea, Gary Twelvetree, Jumat (18/12/2020).

Dok. Twitter Chelsea Timo Werner (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol pada laga Chelsea vs Southampton, dalam lanjutan Premier League, di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (17/10/2020).

Sebulan lalu, Chelsea juga sudah menggandeng platform media sosial China, Weibo.

Di Weibo, Chelsea sudah punya 8 juta pengikut (followers).