Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Roma Vs Torino, Mkhitaryan Ukir Rekor yang Tak Pernah Tercapai di MU atau Arsenal

Kompas.com - 18/12/2020, 10:21 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Opta Paolo

KOMPAS.com - Gelandang AS Roma, Henrikh Mkhitaryan, mengukir rekor impresif pada laga kontra Torino yang termasuk dalam rangkaian pekan ke-12 Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, musim 2020-2021.

Pada laga AS Roma vs Torino yang digelar di Stadion Olimpico, Jumat (18/12/2020) dini hari WIB itu, Mkhitaryan tampil gemilang dengan menyumbangkan satu gol.

Gol sumbangan Mkhitaryan tercipta pada menit ke-27 setelah dirinya memanfaatkan bola liar di kotak penalti lawan.

Mkhitaryan sekaligus membuka keunggulan AS Roma dan membawa timnya menang 3-1 atas Torino.

Baca juga: Hasil Roma Vs Torino - Lawan 10 Pemain, Giallorossi Tembus 4 Besar

Adapun sepasang gol tambahan dari kubu i Giallorossi dicetak oleh Jordan Veretout (43') dan Lorenzo Pellegrini (68').

Sementara itu, gol semata wayang Torino tercipta melalui aksi Andrea Belotti pada menit ke-73.

Dengan hasil ini, AS Roma berhak menembus empat besar klasemen Liga Italia dengan koleksi 24 poin dari 12 laga.

Mereka tertinggal empat poin dari AC Milan selaku pemuncak klasemen sementara.

Baca juga: Klasemen Liga Italia - Roma Melejit, AC Milan Rawan Digusur Inter

Selain membantu AS Roma menang dan naik peringkat, Mkhitaryan juga mengukir rekor pribadi berkat sumbangan satu gol ke gawang Torino.

Dia sudah terlibat dalam 12 gol yang dicetak AS Roma pada Liga Italia musim 2020-2021, dengan rincian tujuh gol dan lima assist.

Impresifnya, pencapaian tersebut dia ukir saat Liga Italia baru berjalan 12 pekan.

Melansir Opta Paolo, Mkhitaryan sejauh ini menjadi gelandang yang paling banyak terlibat dalam proses gol di lima liga teratas Eropa.

Baca juga: Top Skor Liga Italia, Striker Torino Ancam Posisi Ronaldo hingga Lukaku

Pencapaian tersebut menjadi rekor baru bagi Mkhitaryan.

Sebab, dia tidak pernah mengukir rekor serupa saat membela dua klub peserta Liga Inggris, Manchester United dan Arsenal.

Ketika berseragam Man United (2016-2018), awal musim Mkhitaryan di pentas Liga Inggris selalu terasa sulit.

Halaman:
Sumber Opta Paolo
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com