KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, meminta petinggi klub untuk berhenti membicarakan Lionel Messi.
Presiden interim Barcelona, Carles Tusquets, baru-baru ini mengatakan Lionel Messi semestinya sudah dijual pada bursa transfer kemarin.
Kondisi keuangan klub menjadi alasannya. Tusqutes menyebut Barcelona bisa meraup keuntungan jika melepas Lionel Messi.
Selain itu, Carles Tusquets juga menilai kepergian Messi bisa meringankan beban gaji pemain yang harus dibayar klub.
Baca juga: Laporta: Masalah Messi Bukan soal Uang, untuk Neymar Saya Tak Acuh
Pernyataan Carles Tusquets itu lalu ditanggapi calon presiden Barcelona, Joan Laporta.
Menurut Joan Laporta, Lionel Messi sangat mencintai Barcelona dan tidak mungkin hengkang karena persoalan uang semata.
Ronald Koeman pun tampaknya sudah gerah dengan para petinggi klub yang selalu melibatkan Lionel Messi dalam setiap percakapan.
Bagi Koeman, perbincangan soal masa depan sang megabintang harus segera diakhiri.
Sebab, hal itu bisa mengganggu fokusnya, Messi dan bahkan seluruh armada tim berjulukan Blaugrana itu.
"Kami tahu situasinya dengan Leo (panggilan Lionel Messi)," kata Ronald Koeman, sebagaimana dilansir dari Marca.
"Kalau ada yang harus berbicara dan memutuskan masa depannya, itu adalah Leo sendiri. Komentar dari luar tidak menarik perhatian saya."
Baca juga: Jurnalis Perancis: Saya Serius, Lionel Messi Akan ke PSG!
"Namun, komentar dari dalam klub juga tidak membantu kami mendapatkan ketenangan pikiran dan fokus."
"Kami tidak bisa mengontrol apa yang terjadi di luar klub, tetapi dari dalam klub itu berbeda," ujar Ronald Koeman.
Ronald Koeman kini tengah mempersiapkan Barcelona menjelang jornada ke-12 Liga Spanyol 2020-2021.
Barcelona bakal menyambangi markas Cadiz di Estadio Ramon de Carranza pada Minggu (6/12/2020) dini hari WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.