Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Markas Napoli Berubah Jadi Stadion Diego Armando Maradona

Kompas.com - 02/12/2020, 16:05 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Markas Napoli, Stadion San Paolo, akan berganti nama menjadi Stadion Diego Armando Maradona mulai pekan depan.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Naples, Luigi de Magistris.

Menurut Luigi, seluruh proses perubahan nama Stadion San Paolo saat ini sedang dikebut dan diusahakan selesai pertengahan pekan depan.

Itu artinya, nama Stadion Diego Armando Maradona kemungkinan sudah diresmikan ketika Napoli menjamu Real Sociedad pada laga keenam Grup F Liga Europa, Kamis (10/12/2020).

Selain mengubah nama stadion, museum Diego Maradona juga akan dibangun dalam waktu dekat.

Baca juga: Hasil Otopsi Jasad Diego Maradona: Berat Jantung Tidak Normal

Museum yang akan dibangun di sekitar kompleks stadion itu nantinya akan dikelola langsung oleh Napoli.

"Saya telah membaca berbagai propsosal alternatif. Namun, pada akhirnya nama stadion nanti akan menjadi Stadion Diego Armando Maradona," kata Luigi de Magistris dikutip dari situs Football Italia, Selasa (1/12/2020).

"Kami akan berusaha menyelesaikan proses itu secepat mungkin. Hari ini kami sudah rapat dengan pejabat terkait dan semoga akan cepat selesai," tutur Luigi.

"Saya punya alasan untuk percaya bahwa nama Stadion Diego Armando Maradona sudah diresmikan sebelum atau saat laga kandang Napoli tedekat," ucap Luigi menambahkan.

Ide untuk mengubah nama Stadion San Paolo menjadi Stadion Diego Armando Maradona pertama kali diungkapkan oleh Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis.

Ide itu diucapkan Aurelio De Laurentiis tidak lama setelah mengetahui Diego Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020).

Menurut Aurelio De Laurentiis, perubahan nama stadion itu adalah cara yang tepat untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa Maradona kepada Napoli.

Baca juga: Ada Investigasi Dugaan Pembunuhan, Jasad Maradona Dilarang Dikremasi

Bagi pendukung Napoli khususnya rakyat Kota Naples, Maradona merupakan sosok legenda yang sangat dihormati karena sudah mengharumkan nama klub.

Maradona tercatat pernah memperkuat Napoli selama tujuh musim, tepatnya pada medio 1984 hingga 1991.

Maradona direkrut Napoli dari Barcelona dengan banderol 6,97 juta euro, atau kini setara dengan Rp 117 miliar.

Selama tujuh musim, Maradona mengantar Napoli meraih lima gelar bergengsi termasuk dua trofi Liga Italia dan satu Piala UEFA.

Torehan prestasi itulah yang membuat Maradona dianggap dewa oleh pendukung Napoli karena telah mengangkat martabat Kota Naples.

Pasalnya, Napoli tidak pernah lagi meraih gelar juara Liga Italia ataupun berprestasi di kompetisi antarklub Eropa sejak ditinggal Maradona hingga saat ini.

Atas kontribusi itu, nomor 10 yang digunakan Maradona di Napoli sudah dipensiunkan oleh klub sehigga tidak akan ada lagi pemain yang menggunakannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com