BANDUNG, KOMPAS.com - Stadion Si Jalak Harupat (SJH) terus bersolek jelang bergulirnya Piala Dunia U-20 pada 2021. Sejak ditunjuk menjadi salah satu stadion penyelenggara Piala Dunia U-20 2021, stadion yang berada di wilayah Kabupaten Bandung itu terus berbenah.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Setda Kabupaten Bandung, Marlan mengatakan, proses renovasi sudah dilakukan sejak pertengahan 2020.
Saat ini, prosesnya sudah mencapai 60 persen.
Menurut Marlan, saat ini pihaknya tinggal mengerjakan perimeter untuk mendukung diterapkannya teknologi Video Assistant Referee (VAR) dan perombakan lintasan atletik di pinggir lapangan.
"Kemarin kami sudah pengadaan sound system, lampu, lampu sorot, dan untuk perbaikan kursi. sedangkan untuk perbaikan lintasan yang sintetis akan dilaksanakan awal tahun karena itu dananya dari bantuan Gubernur," kata Marlan.
Baca juga: Cerita Asisten Pelatih Persib, Trauma Berbisnis karena Pengalaman Pahit
"Kemudian perimeter, Video Assistant Referee dan juga video thron itu bantuan dari Provinsi. semoga bisa lebih awal agar pelelangan bisa lebih awal. Karena butuh waktu pengerjaan tiga bulan," sambung dia saat dihubungi wartawan, Jumat (27/11/2020).
Menurut Marlan, proses perbaikan Stadion SJH tidak melibatkan banyak aspek. Pasalnya, stadion berkapasitas 27.000 kursi itu baru saja dirombak setelah digunakan dalam ajang Asian Games 2018 lalu.
Selain pengadaan sejumlah fasilitas penunjang stadion, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung juga akan melakukan renovasi pada area luar stadion agar tampak cantik dipandang.
"Kalau kita hitung mungkin sudah 60 persen yang sudah kita lakukan sejak 2020. Karena kemarin tidak banyak perubahan," ungkap Marlan.
"Sehingga kegiatan yang kita laksanakan menjadi dilaksanakan pada awal 2021, seperti perbaikan lingkungan jalan di sekitar SJH," imbuh dia.
Proses renovasi Stadion SJH ditargetkan rampung dua bulan sebelum Piala Dunia U-20 digelar. Marlan optimistis, proses renovasi tidak akan molor dari tenggat waktu yang direncanakan.
"Target selesai, karena dua bulan sebelum kegiatan harus sudah tidak ada lagi pembangunan infrastruktur di SJH. Jadi, kami mengejar itu," tegas Marlan.
Selain Stadion Si Jalak Harupat, beberapa stadion di Bandung juga ditunjuk sebagai stadion pendamping yang nantinya berfungsi sebagai venue latihan bagi para peserta Piala Dunia U-20 yang bermarkas di Bandung.
Pemkab Bandung sejatinya sudah menyiapkan Lapangan Sabilulungan yang lokasinya masih berada di area komplek Stadion SJH. Akan tetapi, dikatakan Marlan, Lapangan Sabilulungan tidak jadi digunakan sebagai stadion pendamping.
"Jadi yang ditunjuk adalah Stadion GBLA, Stadion Jati Padjadjaran, IPDN, dan Sidolig. Secara keseluruhan Kami sudah siap untuk infrastruktur, tinggal penataan di dalam stadion saja, termasuk lintasan sintetis," ujar Marlan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.