KOMPAS.com - Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, berbicara mengenai hubungan erat Diego Maradona dengan kota Naples usai timnya mengalahkan Rijeka 2-0 di ajang Liga Europa pada Jumat (27/11/2020) dini hari WIB.
Laga tersebut menjadi momen emosional bagi banyak Neapolitan, julukan penduduk kota Naples.
Media sosial menangkap gambar jalanan kota di selatan Italia itu yang merah membara dengan cerawat para fans.
Ribuan orang datang melampirkan bunga dan memberi penghormatan terakhir kepada legenda mereka tersebut di luar Stadion San Paolo, yang sebentar lagi akan berganti nama menjadi Stadion Diego Armando Maradona.
Incredible scenes in Naples this evening as the city honours Diego Maradona ???? pic.twitter.com/6YOZ7RKFcD
— Football on BT Sport (@btsportfootball) November 26, 2020
"Ia meninggal tetapi ia tak pernah meninggal, karena ia adalah seorang yang begitu luar biasa," tutur Gattuso seperti dikutip dari Sky Italia.
Baca juga: Jenazah Diego Maradona Akan Disemayamkan di Tempat Sama dengan Tujuh Mantan Presiden Argentina
"Ia melakukan beberapa kesalahan dalam hidupnya, tetapi semua orang juga pernah berbuat salah."
"Bahkan, kemarin ketika menyetir di tengah kota ini, Anda bisa merasakan atmosfernya sangat berbeda," tuturnya lagi.
"Diego datang dari planet lain dan ia akan hidup selamanya, seperti semua legenda."
Gattuso pun menyinggung soal adiknya, Francesca, yang juga telah berpulang pada usia 37 tahun awal Juni 2020 ini karena sebuah penyakit langka.
"Saya harap ia akan mengucapkan salam kepada adik saya di atas sana. Satu-satunya penyesalan adalah saya tak pernah menekelnya di lapangan," ujar mantan gelandang tengah tangguh ini.
Gattuso juga berbicara panjang mengenai hubungan kota tersebut dengan Maradona.
Maradona memperkuat Napoli pada puncak kekuatannya dari 1984-1991.
Ia mempersembahkan dua scudetti (1986-1987 dan 1989-1990), satu Coppa Italia (1987), Piala UEFA (1989), dan Piala Super Italia 1990.
Baca juga: Laporan Awal Forensik Tentukan Penyebab Meninggalnya Diego Maradona
"Diego bukanlah orang yang memenangkan scudetto. Ia adalah pemain terbaik di dunia yang mengenakan seragam Napoli, menjadi wakil kota ini, dan membuat satu generasi bermimpi di saat semua trofi menjadi milik klub-klub utara," tuturnya.
"Banyak orang mempunyai nama Diego sebagai penghormatan kepadanya."