Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimisme CEO Brighton di Januari 2021

Kompas.com - 18/11/2020, 18:18 WIB
Josephus Primus

Penulis

BRIGHTON, KOMPAS.com - Januari 2021 bagi CEO Brighton & Hove Albion menyimpan optimisme tersendiri.

"Pada saat itu, penonton sudah bisa kembali ke stadion," kata Sang CEO, Paul Barber.

Liga Inggris sudah menanti cukup lama sejak laga tanpa penonton lantaran pandemi Covid-19 merebak ditetapkan.

Maret 2020 adalah awal mula stadion kosong.

Baca juga: Tottenham Vs Brighton, Gareth Bale dan Harry Kane Kompak Cetak Gol Ke-199

Hingga kini, kebijakan itu masih berlaku.

Laga Brighton vs Arsenal di Stadion American Express, Sabtu (20/6/2020). AFP/RICHARD HEATCHOTE Laga Brighton vs Arsenal di Stadion American Express, Sabtu (20/6/2020).

Brighton pernah sukses melakukan uji coba dengan kehadiran 2.500 penonton di kandangnya, Stadion American Express pada Agustus 2020.

Waktu itu, Brighton menjamu Chelse di laga pramusim 2020-2021.

Paul Barber percaya bahwa pemerintah Inggris kembali mewujudukan kebijakan dengan laga yang dihadiri penonton dalam jumlah terbatas.

"Itu pun dengan penerapan protokol ketat pencegahan meluasnya pandemi Covid-19," tuturnya.

Baca juga: Berita Transfer, Dilepas Watford, Danny Welbeck ke Brighton

Lonjakan jumlah kasus Covid-19 di Inggris pada September 2020 membuat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kembali menerapkan kebijakan lockdown pada Oktober 2020 untuk masa enam bulan ke depan.

Jelang pekan kesembilan, Brighton ada di posisi 16 dari 20 klub Liga Primer.

Dari 8 laga, Brighton mendulang 6 angka hasil dari 1 kali menang, 3 kali seri, dan 4 kali kalah.

Sheffield United masih menjadi penghuni dasar klasemen sebagai satu-satunya klub yang belum pernah menang.

Main 8 kali, Sheffield hanya seri 1 kali dan kalah 7 kali.

Capaian poinnya, 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com