Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Diliburkan, Perlu Duduk Bersama Bahas Kontrak

Kompas.com - 10/11/2020, 13:50 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Aji Santoso mengungkapkan hingga saat ini Persebaya Surabaya belum menyusun langkah lanjutan setelah meliburkan pemainnya.

Dia mengakui, memang sudah ada komunikasi antara pihak pelatih dan manajemen, tetapi belum detail.

Padahal, sudah ada beberapa masalah yang menanti untuk diselesaikan, utamanya mengenai masalah kontrak pemain.

"Sejauh ini, secara detail belum ada komunikasi dengan Pak Candra (manajer Persebaya), tetapi kalau komunikasi melalui komunikasi telepon sudah ada, tetapi belum detail banget," kata pelatih asal Kabupaten Malang itu.

"Ya mungkin kalau sudah ada waktu, saya akan bertemu langsung dengan manajemen untuk membicarakan kelanjutan seperti apa," tuturnya.

"Karena ada banyak hal yang perlu dibahas, terutama masalah kontrak pemain, yang akan habis pada bulan Desember ini. Ini harus dibicarakan bersama manajemen kelanjutannya seperti apa," ujarnya.

Baca juga: Ubah Rencana, Gelandang Persebaya Nikmati Liburan di Inggris

Kontrak pemain menjadi masalah yang cukup rumit untuk diselesaikan.

Butuh koordinasi antara manajemen selaku pemberi kontrak dan pelatih sebagai pihak yang tahu seluk-beluk kebutuhan tim.

Selain itu, masalah kontrak ini juga sangat sensitif sehingga klub juga membutuhkan sebuah pedoman dari PSSI, khususnya jika berhubungan dengan pihak internasional atau dalam hal ini pemain asing.

Aji Santoso mendesak PSSI segera menerbitkan keputusan yang bisa menjadi acuan dan klub untuk membuat kebijakan baru.

Baca juga: Persebaya Hentikan Kegiatan Tim Sampai Ada Kejelasan Kompetisi

"Kompetisi ini lanjut atau memang kompetisi baru, bagaimana dengan pemain-pemainnya?" tuturnya.

"Kembali lagi, masalahnya mayoritas tidak hanya Persebaya, tetapi semua klub rata-rata kontrak pemainnya habis bulan Desember," tutur pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Sementara itu, untuk segi teknis tim, Aji Santoso juga belum bisa bicara banyak.

Namun, yang pasti dia sudah punya gambaran kira-kira waktu ideal bagi tim untuk berkumpul. Tinggal nanti dikomunikasikan dan ditinjau bersama dengan pihak manajemen.

"Saya sudah sampaikan kalau kompetisi dimulai bulan Februari minimal Desember sudah harus latihan," ucap mantan pelatih Arema FC itu.

"Minimal ada dua bulan waktu untuk latihan. Kalau mau maksimal sekali, paling tidak satu setengah bulan atau dua bulan latihannya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com