KOMPAS.com - Penyerang sarat pengalaman asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, kembali menunjukkan kualitasnya saat membawa AC Milan menang 2-1 atas Udinese.
Pada laga Udinese vs AC Milan yang berlangsung di Stadion Friuli, Minggu (1/11/2020) malam WIB itu, Ibrahimovic menyumbangkan satu gol.
Ibrahimovic membobol gawang Udinese pada menit ke-83 lewat gerakan akrobatik khas Zlatan.
Gol dari penyerang berusia 39 tahun itu sekaligus menjadi penentu kemenangan AC Milan atas Udinese.
Berkat kemenangan ini, AC Milan berhasil memperpanjang tren positif.
Baca juga: Hasil Udinese Vs AC Milan, Gol Salto Ibrahimovic Bawa Rossoneri Tak Terkalahkan Lagi
Rossoneri, julukan AC Milan, belum menelan kekalahan sepanjang musim 2020-2021, dengan rincian 10 kemenangan dan satu hasi imbang.
Tren positif AC Milan pun tak lepas dari peran penting Ibrahimovic.
Ibra, sapaan akrabnya, sejauh ini sudah mengoleksi delapan gol di semua kompetisi, baik di tingkat domestik maupun Eropa.
Di pentas Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, Ibra sudah membukukan tujuh gol dan satu assist dari empat penampilan.
Sejauh ini, dia belum pernah absen membobol gawang lawan ketika tampil di Serie A musim 2020-2021.
Baca juga: Cetak Gol Salto, Ibrahimovic: Saya Merasa Muda di AC Milan
Sementara itu, di pentas Liga Europa (dari babak kualifikasi hingga fase grup), Ibra mencetak satu gol dari tiga penampilan.
Catatan gemilang Ibrahimovic kemudian disempurnakan dengan pencapaian lain.
Ditambah dua laga terakhir musim lalu, Ibra kini sudah mencetak gol dalam enam pertandingan beruntun di Serie A.
Melansir Opta Paolo, catatan itu membuat Ibra menyamai rekor pendahulunya, Andriy Shevchenko, yang terukir pada 2001.
3 - Only three times a #ACMilan’s player has scored in six Serie A matches in a row in the three points for a win era, since 1994/95:
- Andriy Shevchenko (in 2001)
- Zlatan #Ibrahimovic (current streak and also in 2012).Supremacy.#UdineseMilan #SerieA pic.twitter.com/SPr3eaFqTp
— OptaPaolo (@OptaPaolo) November 1, 2020
Baca juga: Pengaruh Ibrahimovic di Liga Italia Dianggap Lebih Besar ketimbang Ronaldo
Bagi Ibra, sederet pencapaian ini sekaligus membuktikan bahwa sempat mengidap Covid-19 tidak mempengaruhi performanya di lapangan.