Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Makan-makan Bayern Muenchen yang Bikin Toni Kroos Kesal

Kompas.com - 30/10/2020, 09:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Marca


KOMPAS.com - Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, mengungkapkan hal yang tidak disukainya saat masih membela Bayern Muenchen.

Toni Kroos menghabiskan waktu tujuh tahun bersama Bayern Muenchen sejak 2007 sebelum memutuskan pindah ke Real Madrid pada 2014 lalu.

Pemain berusia 30 tahun itu berkontribusi mengantarkan Bayern Muenchen meraih tiga gelar Bundesliga dan satu trofi Liga Champions.

Meski pernah merajut cerita indah bersama Bayern, Toni Kroos masih mengingat satu kebiasaan mantan timnya yang membuatnya kesal.

Baca juga: Lukaku Cedera, Absen pada Laga Real Madrid Vs Inter Milan?

Diungkapkan Toni Kroos, Bayern Muenchen memiliki tradisi makan-makan yang biasanya dilakukan selepas pertandingan Liga Champions.

Kroos tak selalu suka melakukan hal itu. Pasalnya, ada saat-saat di mana dia memiliki respons berbeda tiap laga berakhir.

Toni Kroos mengatakan, dia hanya ingin segera pulang saat timnya meraih hasil yang tidak memuaskan.

Kebiasaan itu juga yang menjadi alasan Toni Kroos lebih nyaman bermain di Real Madrid.

"Di Real Madrid, kami bisa langsung pulang setelah pertandingan," kata Toni Kroos dilansir dari Marca.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan Ini, Manchester United Vs Arsenal

"Hal itu tidak terjadi di Bayern Muenchen. Terutama pada laga tandang Liga Champions, kami wajib ikut makan-makan setelah pertandingan berakhir."

"Akan tetapi, ada kalanya Anda tidak ingin melakukannya seusai laga."

"Sejujurnya, saya tidak pernah menyukainya. Saya lebih menyukai apa yang dapat saya lakukan sekarang," ujar Toni Kroos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com