Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibrahimovic, dari Positif Covid-19, lalu Bangkit Bawa Milan Kuasai Derbi

Kompas.com - 18/10/2020, 11:15 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perjalanan penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, dalam satu bulan terakhir layak menjadi perhatian.

Pada bulan lalu, tepatnya 24 September 2020, Ibrahimovic dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Kabar mengejutkan itu diumumkan AC Milan lewat laman resmi klub.

"Zlatan Ibrahimovic dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes usap putaran kedua menjelang pertandingan melawan Bodoe/Glimt (Liga Europa)," tulis pernyataan resmi AC Milan.

Baca juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Zlatan Ibrahimovic Curhat di Twitter

Ibrahimovic yang dinyatakan positif Covid-19 kemudian menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

Dia absen ketika AC Milan bersua Bodoe/Glimt (24/9/2020) dan Rio Ave (1/10/2020) pada kualifikasi Liga Europa 2020-2021.

Adapun dalam gelaran Liga Italia, Ibrahimovic juga melawatkan dua laga, yakni melawan Crotone (27/9/2020) dan Spezia (4/10/2020).

Setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, Ibrahimovic langsung kembali ke kamp latihan AC Milan.

Baca juga: Reaksi Keras Zlatan Ibrahimovic Usai Dinyatakan Bebas Covid-19

Dia kembali berlatih pada Minggu (11/10/2020) dan dipastikan bisa tampil pada Derby della Madonnina kontra Inter Milan.

Menjelang laga, Ibrahimovic yang baru pulih dari Covid-19 tampak tak terpengaruh dengan penyakit yang telah menjadi pandemi tersebut.

Dia langsung bangkit dan dipercaya akan tampil maksimal pada laga kontra Inter Milan.

Mantan penyerang Inter dan AC Milan, Christian Vieri, pun mengakui kekuatan mental Ibrahimovic.

Baca juga: Inter Milan Vs AC Milan, Donnarumma Senang Ibrahimovic Telah Kembali

Vieri bahkan berkelakar dengan mengatakan bahwa Ibrahimovic bisa bermain sambil mengisap rokok pada laga derbi.

"Pengalaman Ibra tidak ada bandingnya dan itu mencakup segalanya," kata Vieri kepada La Gazzetta dello Sport, seperti dilansir dari Football Italia.

"Teknik, visi permainan, dan cara dia mencetak gol bisa membantu dan membuat timnya bermain lebih baik. Dia juga bakal meningkatkan kualitas pemain-pemain di sekitarnya," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com