LONDON, KOMPAS.com - Laporan keuangan terkini Liga Primer menunjukkan ada upaya untuk menambah pendapatan selama pandemi corona.
Per musim 2019-2020, Liga Primer, dari pos hak siar televisi, meraup Rp 91 triliun dari siaran lokal.
Sementara, dari siaran untuk pemirsa global, ada pendapatan hingga Rp 70 triliun.
Baca juga: Liga Primer Tawarkan Tayangan Berbayar Ketengan
"Kami menawarkan ide baru yakni tayangan berbayar ketengan alias tayangan berbayar laga per laga atau eceran," kata pernyataan Liga Primer.
Jika ide ini terwujud, tayangan berbayar ketengan adalah lompatan selama 13 tahun tayangan laga sepak bola di televisi berbayar semisal Sky, BT, Amazon, dan BBC.
Biasanya, penonton membayar di muka paket menonton laga-laga Liga Primer.
Sekali membayar, penonton bisa menyaksikan banyak laga Liga Primer di televisi berbayar.
Ada 200 dari 380 laga per musim Liga Primer yang ditayangkan secara domestik meskipun penonton global bisa menikmati tayangan secara langsung.
Sementara itu, Sky Sport dan BT Sport punya kebijakan berbayar yakni untuk separuh dari 10 laga dalam satu putaran, pemirsa dikenakan biaya sekitar 20 dollar AS atau Rp 280.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.