KOMPAS.com - Maurizio Sarri dikabarkan bertemu dengan Juventus untuk membahas pemutusan kontrak sebagai syarat bisa kembali melatih sebelum Hari Raya Natal.
Seperti diketahui, Maurizio Sarri dipecat sebagai pelatih Juventus pada 8 Agustus 2020.
Sarri dipecat karena gagal memenuhi target Juventus untuk meraih gelar Liga Champions musim lalu.
Hal itu membuat Juventus menyingkirkan Sarri meskipun pelatih berpaspor Italia itu memiliki kontrak hingga Juni 2022.
Sarri sejatinya masih mendapat gaji mengingat kontraknya bersama Juventus belum habis.
Hal ini merupakan sesuatu yang lazim di Serie A Liga Italia dan sebuah alasan mengapa kita sering melihat pelatih lama kembali menukangi klub setelah ia dipecat.
Baca juga: Juventus Jadi Alasan Man United Gagal Rekrut Ousmane Dembele
Namun, Sarri tidak kerasan menganggur dan memilih untuk segera mengakhiri kontraknya di Juventus.
Untuk itu, Sarri memulai negosiasi dengan Juventus sehingga dia tidak lagi terikat dan bebas melatih klub lain.
Seperti dilansir BolaSport dari Tuttosport, eks pelatih Chelsea itu dikabarkan akan kembali melatih sebelum Natal setelah negosiasi dengan Juventus selesai.
Klaim tersebut disampaikan oleh teman lama Sarri, Aurelio Virgili.
Virgili memperkirakan bahwa Sarri akan mengambil alih kursi kepelatihan klub Italia lainnya, yaitu Fiorentina.
"Belum lama ini saya diundang makan di rumah Maurizio, tetapi saya tidak melihat di mana dia menaruh medali juara.,” ujar Virgili.
Baca juga: Skuad Juventus untuk Liga Champions 2020-2021, Pirlo 23 Bawa Pemain
“Kemudian, saya memberinya minuman yang didedikasikan untuk kemenangannya."
"Saya, seperti semua fan Fiorentina, meski sangat menghormati pelatih Fiorentina saat ini Beppe Iachini, kami mempunyai mimpi Maurizio di Florence."
"Melihat Maurizio menang bersama Fiorentina akan menjadi pemandangan terbaik."
"Saya berpikir dan berharap dia akan kembali melatih sebelum Natal."
"Dengan Juventus, dia tidak memilih berkonflik. Hal itu ditunjukkan dengan fakta bahwa dia sedang berbicara dengan klub untuk mengakhiri kontrak."
"Mereka mencari kesepakatan dengan solusi yang sama-sama menguntungkan dan memungkinkan Maurizio tidak lagi terikat dan bebas melatih, serta Juventus bisa berhemat," tutur Virgili mengakhiri. (Rebbiyah Salasah)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.