KOMPAS.com - AC Milan berhasil membungkam tuan rumah Crotone pada gionarta kedua Serie A atau kompetisi tertinggi Liga Italia 2020-2021.
Duel Crotone vs AC Milan yang berlangsung di Stadion Ezio Scida, Minggu (27/9/2020) malam WIB, itu berakhir dengan skor 0-2 untuk tim tamu.
Dua gol klub berjulukan Rossoneri dicetak Franck Kessie (45+2' penalti) dan Brahim Diaz (50').
Kessié in chiusura di primo tempo e @Brahim in apertura di ripresa: il @acmilan si impone all'Ezio Scida per 2-0. ????#CrotoneMilan #SerieATIM #WeAreCalcio pic.twitter.com/e2Qu1zpMIN
— Lega Serie A (@SerieA) September 27, 2020
Berkat kemenangan ini, AC Milan menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan enam poin, sama dengan Napoli (peringkat 1) dan Hellas Verona (2).
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Dua Tim Biru-Hitam Kompak Raih Kemenangan
Kendati sama-sama meraih enam poin, AC Milan masih kalah dalam jumlah gol dari kedua klub tersebut.
Melansir situs resmi Lega Serie A, Rossoneri menguasai jalannya pertandingan Crotone vs AC Milan.
Rossoneri memiliki 52 persen penguasaan bola dan melepaskan total 14 tembakan dengan tujuh di antaranya tepat sasaran ke gawang Crotone.
Dua dari tujuh shots on target tersebut berbuah gol. Gol pertama Rossoneri dicetak oleh tendangan 12 pas Franck Kessie pada menit ke-45+2 atau jelang babak pertama berakhir.
Baca juga: AC Milan Sebenarnya Tak Punya Proyek Juara
AC Milan mendapat hadiah penalti usai Ante Rebic dilanggar pemain bertahan Crotone di area kotak penalti.
Sementara itu, gol kedua AC Milan dicetak oleh Brahim Diaz pada menit ke-50.
Gelandang serang berpaspor Spanyol itu mencetak gol setelah memanfaatkan bola muntah yang dihalau pemain belakang Crotone di area kotak penalti.
Tanpa ragu, Diaz melepaskan tendangan ke gawang Crotone.
Sementara itu, tuan rumah Crotone lebih banyak bermain bertahan.
Crotone memanfaatkan serangan balik cepat untuk menembus pertahanan AC Milan.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan Ini - Ujian Bertingkat Andrea Pirlo, Lawan Roma
Mereka hanya memiliki 48 persen penguasaan bola dan hanya mampu melesatkan empat tembakan, satu di antaranya tepat sasaran ke arah gawang AC Milan.