KOMPAS.com - Pihak Premier League, operator kasta teratas Liga Inggris, mengubah jadwal pertandingan Liverpool vs Arsenal dan Fulham vs Aston Villa.
Hal tersebut dilakukan menyusul kebijakan pemerintah Inggris terkait pencegahan penyebaran virus corona.
Tengah terjadi lonjakan kasus virus corona di Inggris.
Hingga Kamis (24/9/2020) siang WIB, data yang dihimpun dari Universitas John Hopkins menunjukkan Inggris kini telah mencatatkan 412,245 kasus Covid-19.
Itu membuat pemerintah Inggris menetapkan kebijakan baru untuk memutus penyebaran virus corona.
Salah satu aturannya adalah pub (bar) dan restoran harus tutup paling lambat pukul 10 malam.
Baca juga: Premier League Desak Pemerintah Inggris agar Izinkan Fans ke Stadion Mulai 1 Oktober
Melansir Daily Mail, para penggemar dilaporkan melakukan protes di media sosial atas kebijakan tersebut karena membuat mereka tidak bisa menonton pertandingan tim favoritnya.
Sebab, nonton bareng di pub merupakan kegiatan yang dilakukan para penggemar selama mereka belum diizinkan kembali ke stadion.
? Following the UK Government's announcement that pubs will close at 22:00 BST, midweek #PL fixtures will now take place at 17:45 and 20:00 BST
A revised fixture schedule for Matchweek 4?? has also been confirmed
?? https://t.co/yB9f6Y1DhX pic.twitter.com/YfiPlTOHK1
— Premier League (@premierleague) September 23, 2020
Baca juga: Jadwal Piala Liga Inggris Malam Ini, Saatnya Liverpool dan Man City Beraksi
Karena hal itulah, pihak Premier League memutuskan mengubah jadwal dua pertandingan Liga Inggris yang digelar pada pekan ketiga yakni laga Liverpool vs Arsenal dan Fulham vs Aston Villa.
Pertandingan Liverpool vs Arsenal semula dijadwalkan berlangsung pada Senin (28/9/2020) pukul 20.15 waktu setempat.
Akan tetapi, aturan bar dan restoran harus tutup pukul 10 malam memaksa Premier League untuk memajukan kick-off Liverpool vs Arsenal menjadi pukul 20.00 WIB.
Begitu juga dengan duel Fulham vs Aston Villa yang sedianya dimulai pukul 18.00 juga dimajukan menjadi 17.45 waktu setempat.
Sementara itu, dikutip dari laman berbeda, The Independent, kebijakan ini dikabarkan berpotensi diterapkan selama enam bulan yang berarti para penggemar tidak bisa menonton pertandingan olahraga secara langsung hingga Maret 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.