Pelatih Persib Masih Bingung Mekanisme Lima Pergantian di Liga 1 2020

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menyambut baik rencana PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberlakukan lima pergantian pemain dalam pertandingan pada lanjutan Liga 1 2020.

Menurut Alberts, lanjutan Liga 1 2020 berlangsung dengan jadwal pertandingan padat karena diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu, dalam melakoni pertandingan tandang, klub juga harus menempuh perjalanan panjang dengan transportasi darat.

Oleh karena itu, penambahan jumlah pergantian pemain memang sangat diperlukan untuk mengurangi risiko pemain mengalami kelelahan hebat.

Baca juga: Sanksi Tegas bagi Anggota Viking yang Nekat Datang ke Laga Persib

Selain itu, aturan terkait lima pergantian pemain dalam satu pertandingan pun diterapkan pada sejumlah kompetisi besar di Eropa.

"Dalam situasi saat ini, dengan perjalanan dan padatnya jadwal tentunya pemakaian pergantian pemain sangat berguna," kata Alberts kepada wartawan.

"Jika kami bisa melakukan lima pergantian seperti peraturan di Eropa atau belahan dunia lainnya itu positif, karena akan menghadapi musim kompetisi yang sangat sibuk, lima bulan sejak Oktober nanti," imbuh dia

Meski begitu, Alberts mengatakan, dirinya belum mendapatkan penjelasan lengkap terkait mekanisme dalam penerapan lima pergantian pemain tersebut.

Pelatih asal Belanda itu mengaku bingung, apakah lima pergantian tersebut bisa digunakan secara bebas, atau hanya bisa digunakan dalam kondisi tertentu.

Alberts berharap, PT LIB segera memberikan klarifikasi terkait mekanisme penggunaan pergantian pemain dalam pertandingan pada lanjutan Liga 1 2020.

Dengan demikian, Alberts bisa segera menyiapkan langkah strategis agar bisa memanfaatkan lima pergantian pemain tersebut secara efektif.

"Tetapi, saya belum mengerti mekanismenya seperti apa. Jadi kami harus melihat lebih dulu bagaimana bisa menggunakan lima pergantian itu," ungkap Alberts.

"Memang lima pergantian, tapi bagaimana peraturan dari lima pergantian itu dan bisa dilakukan di kondisi seperti apa. Kami masih menunggu klarifikasi PSSI atau pun PT LIB," tegas dia.

Sebelumnya Manajer Kompetisi PT LIB, Asep Saputra mengatakan, regulasi tersebut sudah disosialisasikan kepada semua kontestan Liga 1 2020.

Hanya saja, mekanisme penggunaan lima pergantian pemain dalam pertandingan belum dijelaskan secara rinci.

Asep baru menjelaskan terkait adanya perubahan jumlah pemain yang boleh dimasukan klub dalam daftar susunan pemain yang diturunkan, dari 18 pemain menjadi 21 pemain.

"Dari regulasi yang sudah kami sosialisasikan, dua pemain U20 wajib masuk line-up meskipun memang tidak wajib dimainkan, nah ada lagi perubahan, kalau di regulasi pemain cadangan itu ada 7," ujar Asep.

"Maka dengan pergantian yang boleh sampai 5 pemain akan ada 10 pemain cadangan. Sehingga total di line-up ada 21 pemain," ungkap Asep," sambung dia.