Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpin Klasemen MotoGP 2020, Andrea Dovizioso Merasa Ada yang Aneh

Kompas.com - 16/09/2020, 06:30 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Berada di puncak klasemen MotoGP 2020 membuat pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, kaget dan merasa ada yang aneh pada kompetisi musim ini.

Andrea Dovizioso memuncaki klasemen MotoGP 2020 meskipun hanya mampu finis pada posisi ketujuh pada MotoGP San Marino, Minggu (13/9/2020) kemarin.

Hasil MotoGP San Marino tersebut tentu bukan capaian yang bagus bagi Dovizioso.

Meski gagal tampil gemilang di MotoGP San Marino, Andrea Dovizioso justru berhasil mengambil alih puncak klasemen pebalap.

Baca juga: Kesuksesan Murid Akademi Valentino Rossi di MotoGP San Marino Buat Jack Miller Iri

Pebalap asal Italia itu mampu mengambil alih puncak klasemen dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang gagal finis pada balapan MotoGP San Marino.

Andrea Dovizioso saat ini memimpin klasemen MotoGP 2020 dengan perolehan 76 poin.

Akan tetapi, persaingan para pebalap di tabel klasemen MotoGP 2020 sangatlah ketat.

Andrea Dovizioso bahkan hanya berjarak 23 poin dari peringkat kesembilan, Takaaki Nakagami (LCR Honda).

Hal inilah yang membuat Dovizioso merasa bahwa kompetisi MotoGP 2020 sangatlah aneh.

Apalagi, Dovizioso menjadi pemuncak klasemen MotoGP meski merasa bahwa belum memiliki performa maksimal atau menemukan teknik berkendara yang baik pada musim ini.

"Di Misano sangat sulit. Saya mulai dari belakang dan berusaha menemukan ritme di awal. Saya tak bisa kompetitif seperti yang saya mau," tutur Dovizioso, seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.net, Selasa (15/9/2020).

"Untungnya kami terus melakukan pengujian. Kejuaraan ini aneh dan sekarang kami berhasil memimpin klasemen," ucapnya.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2020, 9 Pebalap Hanya Dipisahkan 23 Poin

"Kami harus melihat sisi positif dari situasi saat ini dan terus bekerja, mengerahkan semua upaya kami untuk kembali lebih kuat di balapan berikutnya," kata Andrea Dovizioso menambahkan.

Pada balapan MotoGP San Marino 2020, pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, keluar sebagai pemenang.

Morbidelli mengungguli Pecco Bagnaia (Pramac Racing) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang masing-masing finis di urutan kedua dan ketiga.

Kemenangan tersebut membuat Morbidelli naik peringkat di klasemen MotoGP 2020.

Rider asal Italia itu kini menempati posisi ketujuh dengan koleksi 57 poin.

Sementara itu, pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, juga naik peringkat.

Valentino Rossi finis di urutan keempat pada MotoGP San Marino 2020 sehingga mendapat tambahan 13 angka dan menduduki posisi keenam dengan total raihan 58 poin. (Imadudin Adam)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com