Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Alfred Riedl di Mata Lerby Eliandry

Kompas.com - 11/09/2020, 18:20 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyerang Bali United, Lerby Eliandry, bercerita tentang sosok Alfred Riedl, yang baru saja wafat.

Alfred Riedl baru saja mennggal dunia pada Selasa (8/9/2020) malam waktu setempat.

Mantan pelatih timnas Indonesia itu wafat pada usianya yang ke-70 tahun setelah berjuang melawan penyakit kanker.

Kepergian Riedl membuat dunia sepak bola Tanah Air berduka, tak terkecuali Lerby Eliandry yang pernah dilatih sang pelatih asal Austria tersebut.

Baca juga: Alfred Riedl Pernah Mendapat Donor Ginjal dari Pendukung Vietnam

Lerby Eliandry pernah menjadi skuad Garuda di era Alfred Riedl selama menjadi pelatih bagi Merah Putih.

Menariknya, kesempatan Lerby Eliandry yang mendapat panggilan Timnas di Era Alfred Riedl ini menjadi tangga awal karier seorang penyerang jangkung ini di sepak bola Indonesia.

Untuk itu, Lerby sangat mengenang jasa seorang Alfred Riedl yang membantu kariernya.

"Beliau orang yang sangat baik dan pelatih Timnas Senior pertama yang memanggil saya masuk ke dalam skuadnya," ucap Lerby dikutip Kompas.com dari laman resmi Bali United.

Baca juga: Tanpa Alfred Riedl, Kurnia Meiga Sempat Tak Percaya Diri...

"Beliau memberikan kepercayaan yang sangat luar biasa kepada saya. Saya sangat hormat dan respek dengan Beliau, karena tanpa jasa Beliau mungkin karier sepak bola saya tidak seperti saat ini," ucapnya.

"Kepercayaan itu membuat saya termotivasi untuk menjadi pemain yang terus belajar dan berusaha menjadi seorang penyerang terbaik," ujar Lerby.

Mantan penyerang Borneo FC itu juga mengenang perjalanan kompetisi di Piala AFF 2016 bersama coach Alfred Riedl yang berhasil membawa timnas Indonesia ke babak final.

Kendati gagal juara di Piala AFF 2016 setelah kalah 2-3 dari Thailand. Lerby menganggap proses dan ilmu yang diberikan Riedl kepadanya akan selalu dikenang.

Baca juga: Deretan Alumnus Arema Cerita Kesan Dilatih Alfred Riedl

Striker timnas Indonesia, Lerby Eliandry, tertunduk saat wasit meniup peluit panjang pertanda akhir laga kedua final Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/2/2016) malam. PRIYOMBODO/KOMPAS Striker timnas Indonesia, Lerby Eliandry, tertunduk saat wasit meniup peluit panjang pertanda akhir laga kedua final Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/2/2016) malam.

"Pengalaman dan kesempatan saat Piala AFF 2016 sangat berharga dan tidak akan pernah saya lupakan bersama Coach Alfred," tutur penyerang berusia 28 tahun tersebut.

"Perjuangan dan kenangan bersama Beliau akan selalu saya ingat dalam perjalanan karier saya sebagai pesepakbola di Indonesia."

"Selamat jalan Coach Alfred, terima kasih atas jasamu untuk Indonesia," ungkap Lerby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com