Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Nick Kuipers Kerap Menunjukkan Karakter Ngotot di Lapangan

Kompas.com - 09/09/2020, 08:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ngotot dan agresif menjadi karakter permainan Nick Kuipers.

Di balik raut wajahnya yang kalem, bek Persib Bandung itu memiliki karakter yang keras di lapangan. Tak jarang, Kuipers pun terlibat friksi dengan pemain lawan saat pertandingan.

Contohnya, ketika Persib beruji tanding dengan Tira-Persikabo, pada akhir pekan lalu.

Meski bertajuk laga persahabatan, namun Kuipers tetap memperlihatkan karakter permainannya yang ngotot dan agresif.

Kuipers mengatakan, karakter permainan tersebut mengalir begitu saja di dalam dirinya. Semua itu terbentuk karena hasratnya yang kuat untuk memenangi pertandingan.

Kuipers mengaku tidak menyukai kekalahan.

Menurut Kuipers, karakter seperti itu, lazim dimiliki oleh banyak pesepak bola.

Oleh karena itu, lerap terjadi friksi yang melibatkan pemain di lapangan. Hal tersebut pun dianggapnya wajar karena tidak ada pesepak bola yang bisa berkompromi dengan kekalahan.

"Setiap pertandingan saya hanya ingin menang dan tentu harus melakukan apapun untuk menang. Mereka juga sama (ingin menang) jadi terkadang harus terjadi suatu pertikaian di lapangan tapi itu bukan masalah, setelah laga semua kembali normal," ungkap Kuipers.

Baca juga: Persib Bandung Mulai Dihantui Badai Cedera

Mengenai atmosfer pertandingan kompetisi yang akan berbeda dari biasanya, Kuipers mengakui, dirinya tidak menyukai bermain di stadion yang kosong.

Seperti diketahui, lanjutan Liga 1 2020 akan berlangsung dengan sejumlah aturan baru.

Salah satunya, semua laga digelar dengan format tanpa penonton. Aturan tersebut diterapkan untuk mencegah penularan wabah virus corona di Indonesia yang masih berlangsung hingga saat ini.

"Saya sebenarnya tidak mau bermain di stadion yang kosong tapi inilah situasinya sekarang. Ini akan berbeda tapi itu tak akan mengubah permainan, kami harus tetap bermain dengan baik dan memenangi pertandingan, itu yang terpenting," ungkap Kuipers.

Dalam lanjutan Liga 1 2020, Persib akan mulai berlaga pada 4 Oktober, menghadapi Madura United. Laga tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Sejauh ini, Persib masih mematangkan persiapan untuk mengarungi kompetisi.

Kuipers mengatakan belum berada dalam performa terbaiknya. Akan tetapi, dia optimistis, dengan masa persiapan yang tinggal tiga pekan lagi dirinya bisa kembali ke performa ideal.

"Seperti yang saya katakan, masih ada beberapa pekan sebelum melanjutkan liga untuk melakukan perbaikan. Tapi tentunya ini akan berbeda karena baru akan bertanding kembali setelah lima bulan. Tapi tidak apa-apa," ungkap Kuipers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com