Jadi Kapten Timnas U19, Rizky Ridho Buat Uston Nawawi Bangga

SURABAYA, KOMPAS.com - Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Uston Nawawi, ikut senang dengan penunjukan Rizky Ridho sebagai kapten Timnas U19 saat menghadapi Bulgaria di Stadion Igraliste NL Polet, Sveti Martin na Mauri, Kroasia, Sabtu (05/09/2020).

Meski Garuda Muda belum mampu memperoleh kemenangan, ada rasa bangga melihat anak asuhnya memimpin perjuangan rekan-rekan seangkatannya melawan tim dari negara Eropa.

“Memang dari tahun kemarin Rizky sudah menjadi kapten, gantian dengan David Maulana,” kata Uston kepada KOMPAS.com.

Rizky Ridho sendiri bukan orang baru bagi Uston Nawawi. Keduanya sudah pernah bekerja sama sebagai pelatih dan pemain untuk Persebaya U20.

Baca juga: Kabar Baik dan Buruk Soal Nasib Tiga Pemain Asing Persebaya

Bersama-sama, mereka mengantarkan Persebaya U20 menjuarai Elite Pro Academy U20 musim 2019.

Kesuksesan tersebut mengantarkan bek muda tersebut promosi ke tim Senior. Begitu pula dengan Uston Nawawi yang akhirnya naik menjadi asisten pelatih tim senior.

“Dia pemain yang disiplin, baik di dalam dan di luar lapangan. Pemain yang mengerti akan profesinya,” ucap legenda Persebaya tersebut.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Persebaya Surabaya U-20, Uston Nawawi akut mendampingi latihan tim senior di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumpt (26/10/2019) sore.

Di sisi lain, pertandingan uji coba melawan Bulgaria berakhir dengan hasil 0-3.

Bermain meyakinkan untuk tiga perempat pertandingan, anak asuh Shin Tae-yong justru kebobolan tiga gol sekaligus pada 12 menit terakhir.

Sebagai pemain belakang, tentu kekurangan konsentrasi ini menjadi evaluasi besar bagi Rizki Ridho cs.

Baca juga: Shin Tae-yong Tak Masalah Timnas U19 Indonesia Kalah dari Bulgaria

Uston Nawawi pun tidak menampik banyak kekurangan yang harus dibenahi dari segi permainan.

Namun, dia mengapresiasi mental yang ditunjukkan pemain saat pertandingan.

“Kelihatan timnas masih kalah dalam duel. Kemasukan 3 gol pada 20 menit babak kedua,” tutur asisten pelatih berusia 43 tahun.

“Memang targetnya bukan di turnamen ini, karena masih pembentukan tim. Kalau secara mental tidak ada masalah,” pungkasnya.

Uston Nawawi berharap kekalahan ini bisa menjadi cambuk bagi timnas untuk semakin bekerja keras ke depannya.