BANDUNG, KOMPAS.com - Sesi latihan Persib Bandung yang digelar pada Selasa (1/9/2020) berlangsung dalam suasana dan nuansa yang berbeda dari biasanya.
Program latihan yang dijalani Supardi Nasir dkk tidak difokuskan pada pematangan skema permainan sepak bola.
Mereka dibebaskan untuk bersenang-senang dalam olahraga softball. Sesi latihan tersebut berlangsung di Lapangan Softball Lodaya, Kota Bandung.
Tidak hanya pemain dan pelatih Persib, Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, juga ambil bagian dalam olahraga bola beregu itu.
Baca juga: Persib Bandung Rencanakan Uji Tanding dengan PS Tira-Persikabo
Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengatakan, dia sengaja memasukkan olahraga softball dalam program latihan klub berjulukan Maung Bandung itu.
Alberts mengatakan, tujuannya adalah untuk mengurangi stres para pemain setelah dalam tiga pekan terakhir mereka intens berlatih olah bola.
"Karena kami sudah berlatih selama tiga pekan hingga saat ini. Jadi, penting bagi pemain untuk sedikit mengalihkan pikirannya dari sepak bola," kata Alberts kepada wartawan seusai sesi latihan.
"Ini latihan alternatif, hanya untuk membuat semuanya kembali jalurnya dalam hal mental dan melihat ke depan satu bulan sebelum kick-off. Jadi, hari ini kami sedikit rileks dan mencoba jenis lain dalam latihan," kata dia.
Baca juga: Castillion dan I Made Cedera, Berikut Penjelasan Pelatih Persib
Para pemain Persib pun tampak kesulitan untuk bisa menguasai permainan. Namun, itu tidak jadi soal. Toh, para pemain Persib juga tampak bahagia.
Pada dasarnya, Alberts memang menginginkan anak asuhnya untuk bersenang-senang saja dengan olahraga softball. Misi tersebut pun boleh dikatakan berhasil karena Nick Kuipers dkk terlihat menikmati permainan.
"Ya, tidak apa-apa. Ini hanya untuk bersenang-senang. Ini bukan permainan baseball yang serius, ini hanya untuk bersenang-senang," kata Alberts.
Menyoal alasan memilih olahraga softball sebagai program latihan alternatif bagi Persib, Alberts mengungkapkannya.
Menurut pelatih asal Belanda itu, softball adalah opsi olahraga paling ideal yang bisa dimainkan Persib sebab bisa melibatkan semua elemen di tim Persib.
Baca juga: 3 Pemain U20 Persib Bandung Dinilai Belum Menyatu dengan Para Senior
"Apa olahraga lain yang bisa dilakukan kami di Bandung? Hoki es tidak mungkin. Badminton maksimal hanya untuk empat orang, jadi kami harus melakukan olahraga tim (yang diikuti banyak orang)," ucap Alberts, menuturkan.
"Ini memang tersedia fasilitasnya. Pelatih kekuatan dan conditioning kami juga tahu banyak soal softball, pemain juga tahu peraturannya, tetapi mereka sedikit lupa," kata dia.
Pemain Persib, Omid Nazari, mengatakan, softball bukanlah olahraga yang asing baginya. Nazari mengatakan, sewaktu kecil dirinya sering bermain softball bersama teman-temannya.
Pemain berdarah Filipina-Iran itu juga merasakan manfaat positif dari kegiatan olahraga softball yang dijalani tim Persib.
Menurut Nazari, kegiatan tersebut cukup bagus dalam membangun kekompakan tim.
"Kegiatan ini membangun kekompakan tim, ini bagus untuk tim, atmosfer. Semuanya tertawa-tawa, ini kegiatan untuk bersenang-senang dan setelah ini kami akan mulai fokus lagi (persiapan liga)," kata Nazari.