Berita Transfer, Leverkusen Ogah Diskon Kai Havertz ke Chelsea

Kompas.com - 23/08/2020, 09:45 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.comBayer Leverkusen enggan menurunkan harga Kai Havertz untuk dijual ke Chelsea pada bursa transfer musim panas.

Kai Havertz menjadi incaran utama Chelsea mengingat sosoknya yang menjelma sebagai motor serangan Leverkusen.

Apalagi, Frank Lampard selaku pelatih Chelsea sedang membangun skuad berisi pemain muda berbakat.

Havertz yang masih berusia 21 tahun diyakini menjadi pilihan pas untuk mengisi lini depan skuad Chelsea asuhan Frank Lampard.

Namun, Chelsea tak kunjung menyelesaikan proses transfer Kai Havertz karena banderol yang dipatok Leverkusen mencapai 100 juta euro (Rp 1,7 triliun).

Baca juga: Kai Havertz Akan Bicara dengan Leverkusen soal Kans Hengkang ke Klub Lain

Chelsea mengaku keberatan dengan harga tersebut mengingat wabah virus corona telah mengganggu finansial klub.

Ditambah lagi, Chelsea telah mengeluarkan uang banyak untuk memboyong Hakim Ziyech dan Timo Werner.

Hakim Ziyech diboyong dari Ajax Amsterdam dengan mahar senilai 40 juta euro ( Rp 650 miliar).

Adapun Timo Werner dibeli dari RB Leipzig dengan uang sebanyak 42,5 juta euro (Rp 840 miliar).

Belakangan diketahui, Rudi Voller selaku Direktur Olahraga Bayer Leverkusen menyatakan bahwa belum ada tindak lanjut dari Chelsea terkait transfer Havertz.

Voller menjelaskan pihaknya tak terlalu memusingkan proses transfer Havertz ke Chelsea.

Baca juga: Kai Havertz Akan Bicara dengan Leverkusen soal Kans Hengkang ke Klub Lain

Sebaliknya, Leverkusen membuka peluang klub lain jika ada yang berminat membeli Havertz dengan banderol yang telah ditetapkan.

Namun, pria berusia 60 tahun itu tetap berharap Havertz mau bertahan semusim lagi mengingat sosoknya menjadi pilar penting Leverkusen.

"Tidak ada yang baru dalam hal ini dan kami masih sangat santai tentang itu," tutur Voller, seperti dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, Minggu (23/8/2020).

"Tentu, kami akan sangat senang jika dia bertahan satu tahun lagi. Jelas bahwa kepergian pemain seperti itu, meski dengan biaya transfer tinggi, selalu berarti kehilangan. Lihat saja Leipzig dan (Timo) Werner," tuturnya.

Sementara itu, kedua pihak belum menemui kata sepakat, Kai Havertz sudah melakukan pembicaraan dengan jajaran manajemen soal kans meninggalkan Leverkusen. (Raka Kisdiyatma Galih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com