Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta RB Leipzig, Tim Termuda di Semifinal Liga Champions

Kompas.com - 14/08/2020, 05:13 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - RasenBallsport (RB) Leipzig memastikan tempat di empat besar Liga Champions dengan kemenangan 2-1 atas Atletico Madrid pada Jumat (14/8/2020) dini hari WIB.

Mengalahkan Atletico Madrid dan pelatih berpengalaman, Diego Simeone, merupakan prestasi luar biasa bagi tim yang berusia hanya satu dekade lebih sedikit tersebut.

Baca juga: Hasil Leipzig Vs Atletico - Wakil Spanyol Tunduk, Diego Simeone Terkutuk

Berikut adalah lima fakta RB Leipzig dan keberhasilan mereka lolos ke semifinal Liga Champions:

1. Nama asli klub: SSV Markranstaedt

Sebelum dibeli oleh raksasa minuman energi, Red Bull, tim ini bernama SSV Markranstaedt. 

Red Bull datang membeli klub kecil di kasta kelima Liga Jerman yang terletak di pinggiran kota Leipzig tersebut pada Juli 2009.

Menariknya, Red Bull sempat melirik dua rival Markranstaedt, FC Sachsen dan 1. FC Lokomotive Leipzig. Namun, mereka tak terpilih karena Sachsen di ambang kebangkrutan dan para suporter Lokomotive Leipzig sering membuat kerusuhan.

"Kami siap memberikan dana yang diperlukan, tak ada batasan atas," tutur manajer sepak bola Red Bull, Markus Egger, ketika itu seperti dikutip Deutsche Welle.

2. Debut Liga Champions pada 2017

Menginjak 2017-2018, RB Leipzig sudah bermain di Liga Champions. Prestasi ini menjadikan mereka sebagai salah satu klub yang paling cepat tampil di kompetisi tertinggi Eropa tersebut sejak pembentukan.

"Jika Anda berpikir bahwa lima tahun lalu kami masih berada di divisi keempat, Liga Champions adalah promosi sekali lagi," tutur pelatih RB Leipzig ketika itu, Ralph Hassenhutl.

Investasi Red Bull dari awal pembelian klub hingga mencapai Liga Champions diperkirakan berada di angka 300 juta euro.

3. Tim termuda yang mencapai semifinal

Keberhasilan mencapai semifinal Liga Champions musim ini menjadikan mereka sebagai tim termuda yang berhasil lolos ke semifinal Liga Champions sepanjang sejarah.

Lolos ke semifinal Liga Champions pada usia klub 11 tahun, kubu dari timur Jerman ini mengalahkan catatan Red Star (12 tahun).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com