Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lionel Messi Jelas Ogah Tinggalkan Zona Nyaman di Barcelona

Kompas.com - 12/08/2020, 20:58 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mantan pelatih fisik Lionel Messi di Timnas Argentina, Fernando Signorini, turut menyoroti isu sang pemain bakal pindah ke Inter Milan karena mulai tak betah di Barcelona.

Lionel Messi memang giat diisukan bakal merapat ke Inter Milan setelah dinilai mulai tidak betah di Barcelona.

Adalah radio asal Italia, RAI, yang pertama kali melempar isu tersebut ke publik.

Rumor tersebut muncul setelah ayah Messi dikabarkan membeli salah satu rumah di Milan.

Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, juga beberapa kali juga tidak bisa menyembunyikan keinginannya melihat Messi berseragam Nerazzurri suatu hari nanti.

Hanya saja, Inter Milan bisa saja kesulitan mendatangkan Lionel Messi mengingat banderol yang harus dikeluarkan serta biaya untuk gaji sang pemain.

Baca juga: Tiga atau Empat Tahun Lagi, Lionel Messi Pensiun

Rumor tersebut rupanya membuat mantan pelatih fisik yang pernah menangani Lionel Messi di Timnas Argentina, Fernando Signorini ikut angkat bicara.

Menurut Signorini, Lionel Messi tidak akan pindah ke Inter Milan.

"Leo tidak akan pindah ke Inter," tutur Signori pada sebuah halaman fans atau fanpage dikutip BolaSport dari Marca.

Klaim Signorini itu tentu bukan tanpa dasar, menurutnya Lionel Messi adalah sosok yang tidak akan meninggalkan zona nyamannya.

Lionel Messi tidak terlalu menyukai tantangan seperti pendahulunya, Diego Maradona, sehingga kemungkinan kepindahannya ke Inter Milan sangat kecil.

"Dia tidak akan meninggalkan zona nyaman yang dimiliki di Barcelona, dia tidak suka tantangan seperti yang Diego Maradona lakukan," jelasnya.

Baca juga: Penggawa Muenchen Ini Tahu Cara Menghentikan Messi

"Tidak ada seorang pun di Argentina yang berpikir dia akan meninggalkan Barcelona karena itu adalah rumahnya, Dia benar-benar tenggelam di sana dan semuanya sangat familiar," tambahnya.

Usai megungkapkan perbedaan kepribadian dua bintang sepak bola beda era asal Argentina itu, Signorini menolak saat disuruh memilih salah satu yang lebih hebat.

Menurutnya, keduanya memiliki kehebatan masing-masing yang berbeda.

Maradona adalah pemimpin kharismatik yang kadang suka memberontak sementara Messi adalah tipe yang kurang suka meledakkan emosinya. (Ananda Lathifah Rozalina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com