Terlanda Corona, Sponsor Barcelona Cuma Incar Perpanjangan Satu Musim

BARCELONA, KOMPAS.com - Pandemi corona membawa dampak bagi industri sepak bola, termasuk La Liga atau Liga Spanyol.

Klub Barcelona ikut merasakan hal itu.

Gagal menembus target pendapatan hingga hingga angka 1,23 miliar dollar AS atau sekitar Rp 17,2 triliun per April 2020, Barcelona berupaya mencari sumber-sumber pendapatan lain.

AFP/LUIS GENE Lionel Messi (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Barcelona dan Napoli di Stadion Camp Nou, Sabtu (8/8/2020) atau Minggu (9/8/2020) dini hari WIB.

"Kondisi ini membuat rencana pembenahan stadion dan fasilitas lainnya menjadi mundur dari target awal pada 2025," kata Presiden Barcelona Josep Bartomeu.

Saat ini, salah satu sponsor perlengkapan latihan Barcelona, Beko, juga mengaku terdampak corona.

Makanya, perusahaan elektronik asal Turki ini hanya mematok kemitraan beriklan satu musim saja, musim 2020-2021.

AFP/LUIS GENE Lionel Messi merayakan gol bersama rekan-rekannya dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Barcelona dan Napoli di Stadion Camp Nou, Sabtu (8/8/2020) atau Minggu (9/8/2020) dini hari WIB.

Beko mulai 2014 menjadi sponsor bagian lengan jersey Barcelona.

Terkini, Beko sepakat membayar iklan sekitar 67 juta dollar AS atau setara dengan Rp 938 miliar untuk satu musim ke depan.

Rakuten

LLUIS GENE/AFP Presiden FC Barcelona, Josep Maria Bartomeu (kiri), berpose dengan CEO Rakuten, Hiroshi Mikitani, di Stadion Camp Nou, Rabu (16/11/2016).

Sebelumnya, perusahaan e-commerce asal Jepang, Rakuten tinggal setahun lagi bertahan di jersey Barcelona.

Kedua pihak sudah bersiap meneken kata sepakat untuk perpanjangan kontrak.

AFP/CRISTINA QUICLER Pemain tengah Barcelona, Frenkie De Jong (2L), diberi selamat atas golnya oleh rekan setimnya selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Real Betis dan FC Barcelona di stadion Benito Villamarin di Seville pada 9 Februari 2020.

Rakuten sudah ada di jersey bagian dada Barcelona mulai 2016.

Sejak Juli 2017 sampai dengan Juni 2021, perusahaan itu menyetor dana iklan hingga 259 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,626 triliun.