Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Jelang Inter Vs Leverkusen, Romelu Lukaku Berpeluang Ukir Sejarah

Kompas.com - 10/08/2020, 21:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Inter Milan dan Bayer Leverkusen akan saling berhadapan pada perempat final Liga Europa 2019-2020.

Laga hidup-mati Inter vs Leverkusen itu bakal berlangsung di Stadion Esprit Arena, Jerman, pada Selasa (11/8/2020) dini hari WIB.

Duel untuk memperebutkan tiket menuju semifinal Liga Europa ini digelar dengan format berbeda dari musim-musim sebelumnya.

Pada gelaran Liga Europa 2019-2020, laga-laga di perempat final hanya akan digelar satu putaran, bukan kandang-tandang.

Kebijakan tersebut juga berlaku untuk semifinal dan partai puncak.

Baca juga: Jadwal dan Live Streaming Liga Europa Malam Ini, Inter-Man United Berlaga

Selain itu, sisa laga dalam gelaran Liga Europa musim ini akan berlangsung terpusat di satu negara, yaitu Jerman.

Hal ini merupakan tantangan baru bagi setiap klub yang masih bertahan di Liga Europa, termasuk Inter Milan dan Leverkusen.

Mereka tak lagi memiliki peluang membaca kekuatan lawan pada leg pertama dan membenahi permainan tim di leg kedua.

Dalam menyambut laga penuh tantangan itu, kedua kubu menunjukkan kewaspadaan.

Baca juga: Inter Vs Leverkusen, Doa Buruk Antonio Conte Untuk Kai Havertz

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, menyoroti kecepatan yang dimiliki pasukan Die Werkself, julukan Bayer Leverkusen.

"Mereka memiliki pemain yang cepat. Penting untuk tidak terkena serangan balik mereka," kata Conte, dikutip dari laman resmi Inter Milan.

Sementara itu, juru taktik Bayer Leverkusen, Peter Bosz, juga mewaspadai kekuatan Inter Milan meski masih memiliki kepercayaan diri.

"Kami telah melihat penampilan mereka, baik di Liga Italia maupun Liga Europa. Inter Milan adalah tim yang kuat," ujar Peter Bosz, dikutip dari laman Football Italia.

"Akan tetapi, kami memiliki apa yang diperlukan untuk mengalahkan mereka," katanya.

"Kami harus menampilkan kinerja yang sangat baik tanpa membuat kesalahan karena setiap kesalahan bisa sangat merugikan," tutur Peter Bosz menjelaskan.

Baca juga: Inter Vs Leverkusen, Pelatih Die Werkself Bawa Bekal Kepercayaan Diri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com