Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumor Dipecat Seperti Maurizo Sarri, Fabio Paratici Membela Diri

Kompas.com - 09/08/2020, 11:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Selain Maurizio Sarri yang telah dipecat, nama direktur olahraga Juventus, Fabio Paratici, terseret seusai kegagalan Bianconeri melaju ke perempat final Liga Champions pada pekan ini.

Juventus secara resmi memutus kontrak Maurizio Sarri pada Sabtu (8/8/2020) sore waktu lokal, hanya sehari setelah Bianconeri gagal melewati Lyon di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Gelar Liga Italia kesembilan beruntun Juventus, perdana bagi Maurizio Sarri pada musim pertamanya, tak cukup untuk membuat sang pelatih bertahan.

Gaya bermain yang kurang sedap di mata para fan dan pengamat pun menggerogoti kepercayaan klub terhadap Sarri.

Baca juga: Pecat Maurizio Sarri, Juventus Rugi Rp 350 Miliar

Apalagi, Juventus juga tak berdaya di Coppa Italia dan Piala Super Italia untuk melengkapi kegagalan di di Liga Champions.

Beberapa pihak meminta Paratici juga bertanggung jawab atas kegagalan Juventus.

Salah satu pakar sepak bola Italia, Carlo Garganese, berargumen bahwa Paratici dan juga presiden Andrea Agnelli punya andil besar dalam kemunduran Juventus.

Aktivitas klub di bursa transfer dianggap tak cukup bagus.

"Juve beralih dari model membangun tim yang kita lihat dari 2011-2016 menjadi strategi korporasi/galactico dengan mendatangkan 1 pemain bintang tiap musim panas dengan mengorbankan sisa tim," cuitnya sebelum Sarri dipecat.

"Alhasil, Juve memiliki beberapa super bintang tetapi punya tim penuh lubang dan pemain uzur."

Baca juga: Gattuso Komentari Pirlo Jadi Pelatih Juventus: Dia Pengacau...

Paratici pun menjawab berbagai kritikan seperti yang dilancarkan oleh Garganese ini.

Ia menolak dikatakan posisinya sempat terancam dan namanya juga akan disebut saat Juve mengumumkan kepergian Sarri pada pukul 14.39 waktu lokal.

"Presiden (Andrea Agnelli) membela saya pada tengah malam kemain. Sedikit aneh apabila ia berubah pikiran pada pukul 14.00. Saya bisa tertawa mendengarnya," tuturnya seperti dikutip dari Sky Italia.

"Saya telah berada di sini selama 10 tahun, hubungan saya dengan semua di sini lebih dari sekadar profesional, mulai dari Agnelli hingga pegawai terakhir."

"Direktur mulai lebih seperti pelatih, kami dihakimi terlalu cepat dan keras," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com